Tabebuya: Solusi Hijau di Tengah Kota

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan inisiatif penghijauan baru dengan menanam 136 pohon tabebuya putih dan merah muda di sepanjang jalur pedestrian Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebutkan, upaya ini bertujuan mengurangi polusi udara, mempercantik kota, sekaligus memberikan manfaat ekologis.

“Tak hanya pohon tabebuya, untuk memperindah jalan tersebut, juga ditanam bougenville sepanjang tiga kilometer,” ujar Teguh setelah acara penanaman pohon, Selasa (25/11).

Manfaat Ekologis dan Estetika yang Tak Terbantahkan

Teguh menjelaskan, pohon-pohon yang ditanam di kawasan perkotaan memiliki manfaat besar, baik secara ekologis, sosial, maupun estetika.

“Di satu sisi untuk estetika dan keindahan. Kemudian juga untuk penghijauan karena bisa menyerap polutan yang membantu memperbaiki kualitas udara,” tambahnya.

Selain mengurangi polusi, pohon-pohon ini juga mampu memberikan kenyamanan psikologis bagi para pejalan kaki yang melintasi trotoar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen DKI Jakarta untuk memperluas ruang terbuka hijau dan biru di ibu kota, yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas udara secara berkelanjutan.

via Pemprov DKI Jakarta

Realisasi Ambisi Hijau Jakarta

Sejak awal 2024, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta telah menanam lebih dari 11.000 pohon, hampir 4 juta tanaman hias, dan 41.292 mangrove.

Teguh juga menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk terus melanjutkan program ini di berbagai wilayah strategis.

“Penanaman pohon seperti ini akan terus kita lakukan. Seperti di kawasan Jalan M. H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan M. T. Haryono, Jalan K. H. Mas Mansyur, dan Cikini,” ungkap Teguh.

Langkah Kecil dengan Dampak Besar

Tak hanya memprioritaskan kawasan utama, jalur pedestrian berbasis rel juga masuk ke dalam rencana penghijauan.

Hal ini diharapkan memberikan pengalaman berbeda bagi para komuter.

“Dengan menanam pohon di area ini, kita ingin para pengguna transportasi umum merasa nyaman saat turun dari stasiun dan menikmati jalur hijau saat berjalan kaki,” pungkas Teguh.

Dengan upaya ini, Jakarta bukan hanya menghadirkan udara yang lebih bersih, tapi juga memberikan estetika yang membawa keseimbangan di tengah hiruk pikuk ibu kota.

Top image via via Pemprov DKI Jakarta

Let us know your thoughts!

  • Kerjasama Kemenbud dan Sam’s Studios Hadirkan 51 Layar Baru di Pulau Jawa

  • Kemkomdigi Hadirkan Hiburan Edukatif untuk Anak-Anak Pengungsi Erupsi Lewotobi

  • BRIN Ciptakan Bahan Bakar Pesawat dari Kelapa Tak Layak Konsumsi