Akhirnya jadi kurir

Setelah pengunduran dirinya, dia sempat bekerja sebagai konsultan telekomunikasi. Namun pada 2020, kondisi keamanan semakin memburuk dan Syed akhirnya mencari suaka di Jerman.

Sebenarnya dia bisa saja mendapatkan perlindungan di Inggris, namun dirinya melihat adanya peluang di Jerman. Sayang karena tidak bisa berbahasa Jerman, ia sempat mengaku kesulitan dalam mencari pekerjaan.

Alhasil dia mengambil kelas bahasa selama empat jam setiap harinya. Karena uangnya mulai habis, akhirnya dia memutuskan untuk bekerja bagi perusahaan pengantaran makanan Lieferando.

Setiap jamnya, Syed mengantongi bayara 15 euro atau setara IDR 255 ribu. Di mana uang itu disebutnya cukup memenuhi pengeluaran bulanan, termasuk biaya sewa apartemen.

Kendati demikian, dirinya sama sekali tidak menyesal dengan pilihannya. Bahkan setiab bulan dia dapat melahap jarak sampai 1.200 km. “Saya akan melakukannya sampai ada tawaran lain,” tuturnya.

Cerita mantan menteri ini kemudian viral usai beredarnya foto dia yang sedang mengantar pizza tersebar luas di medsos. Keberadaannya kemudian berhasil ditemukan oleh seorang jurnalis lokal di Leipzig, Jerman.

Saat ini, saya menjalani hidup yang sederhana dan merasa aman di sini. Saya bahagia bersama keluarga di Leipzig,” tuturnya.

Kerja mah apa aja atuh, asal halal!