Jadi pukulan bagi Republik Indonesia untuk ‘berbenah’
Teguran dari WADA ini tentunya jadi pukulan keras bagi para pemangku kebijakan di tanah air. Hal ini jadi ‘pecut’ untuk LADI supaya lebih terencana dan preventif akan hal-hal terkait aturan anti doping.
Ya, kan memang itu tugasnya.
Di sisi lain, Menpora RI Zainudin Amali menjelaskan kerjasamanya dengan LADI yagn masih harus mengirim sampel ke lab luar negeri. Pasalnya, laboratorium negara ini belum terstandarisasi.
Namun ia memastikan, sanksi ketidakikutsertaan Indonesia di berbagai ajang multievent tak akan terjadi, melansir Republika.
Nantinya WADA bakal bantu mengawasi LADI lewat Japan Anti-Doping Agency (JADA), sebagai salah satu lembaga yang sudah terakreditasi internasional.
—
Baca juga:
Stories you need to hear
- 1SPORTS
Anggota DPR Kritik Naturalisasi untuk Timnas: Kita Tidak Miskin Atlet, Kenapa Ambil dari Luar Terus?
- 2Editorial
Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang “Langganan” Gempa-Tsunami, Gimana Mitigasinya Saat Ini?
- 3Pop Culture
Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Bromo Naik dari Rp300 Ribu Jadi Rp2 Juta, Menpar Bakal Dalami Isu Ini
- 4Pop Culture
Efisiensi BUMN: Batalkan Proyek Terminal 4, Fokus pada Perbaikan Terminal 1, 2, dan 3
- 5Editorial
Apa yang Bikin Latiao Ditarik Peredarannya di Indonesia?
