Langit warna pink bikin panik warga
Langit di Mildura mendadak berwarna merah muda.
Penampakan tersebut sontak membuat panik warga di wilayah tersebut.
Tidak sedikit dari mereka yang awalnya mengira itu merupakan invasi alien.
Menimbulkan pertanyaan
Dilansir dari IFL Science, salah satu penduduk mempertanyakan fenomena tersebut.
“Agak menakutkan tidak tahu apa itu, tapi saya menjadi ibu yang tenang, mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan sehingga anak-anak saya tidak akan panik,” tutur Tammy Szumowski.
#Mildura and surrounds were treated to a spectacular sight tonight when a red light appeared in the sky.
Was it aliens?
An aurora?
No, it appears to have been the hydroponic lights from a medicinal cannabis farm reflecting off cloud which is somehow the most Mildura answer ever. pic.twitter.com/Wfy63tRrng— Sarah Tomlinson (@sarah_tomlinson) July 19, 2022
Ternyata langit jadi pink karena lampu ladang ganja yang lupa dimatikan
Faktanya sinar itu bukanlah invasi alien.
Warna pink itu terjadi karena lampu fasilitas ladang milik Cann Group yang lupa dimatikan.
Sontak masyarakat menyebut fenomena itu dengan “Aurora Marijuanis” yang diplesetkan dari Aurora Australis.
Terkait kejadian itu, Cann Group mengkonfirmasinya.
Sunraysia locals were treated to a bit of a light show last night while we were testing one of the new cultivation zones at our facility. We can confidently say this was not a solar flare or an interdimensional portal.https://t.co/bXEIKa2ocj
— Cann Group (@Cann_Group) July 20, 2022
Mereka menjelaskan bahwa sinar itu berasal dari zona tanam mereka yang baru.
“Penduduk lokal Sunraysia disuguhi sedikit pertunjukan cahaya tadi malam saat kami menguji salah satu zona budidaya baru di fasilitas kami. Kita dapat dengan yakin mengatakan ini bukan solar flare atau portal lintas dimensi.”
Cahaya digunakan sebagai pendorong pertumbuhan
Adapun pengunaan cahaya dengan variasi panjang gelombang tertentu adalah salah satu pendorong pertumbuhan.
Salah satunya spektrum merah yang bisa ‘merangsang’ pertumbuhan batang yang tinggi.
“Kami menggunakan lampu LED di fasilitas (ini) dan kami menguji ruangan baru yang mulai beroperasi kemarin. Lampu biasanya mati saat matahari terbenam. Kami menguji sistem dan lampu ternyata tidak mati saat matahari terbenam,” tutur Cann Group CEO Peter Crock.