Insiden kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten memakan korban setidaknya 41 orang napi meninggal dunia.
Kebakaran di lokasi Jalan Veteran, Tangerang ini terjadi Rabu dini hari, pukul 02.00 WIB. Selain korban jiwa, ada delapan orang luka berat yang kini berada di RSUD Tangerang.
Kebakaran terjadi di Blok C Lapas Tangerang
Kepala Bagian Humas Ditjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti mengatakan, kebakaran terjadi di Blok C Lapas Tangerang. Blok itu berisi warga binaan dengan kasus narkoba. Jumlahnya, ada 122 warga.
Melansir Detik, kebakaran awalnya terjadi di salah satu sel Blok C2 yang berisi 7 sel. Api pun merambat ke wilayah blok C1 dan C2. Dari 122 napi, 41 korban tewas, 8 luka berat, dan 73 luka ringan.
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang, Sugiyono, mengaku pihakya menerima laporan pukul 02.30 WIB. Kemudian, Damkar langsung mengerahkan satu regu berisi 20 personel untuk memadamkan api.
Sayangnya, saat menerima laporan, api sudah membesar. Hingga tadi pagi, asap pun masih mengepul di area itu dan petugas masih berusaha menfinginkan TKP.
Evakuasi Korban ke RSUD Tangerang
Saat ini, Rika menjelaskan, mereka masih harus menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda Lapas Tangerang. Dugaannya, kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik dan masih harus ada penyelidikan lebih lanjut.
Pasalnya, mereka harus fokus melakukan evakuasi para korban terelebih dahulu. Para napi dan korban lainnya pun dilarikan ke RSUD Tangerang untuk diamankan dari insiden ‘si jago merah’ itu.
Korban luka berat dan korban jiwa kini di RSUD untuk proses identifikasi. Sementara, 73 korban luka ringan sekarang berada di poliklinik lapas.
“Atas nama keluarga besar Lapas kami ucapkan duka cita, dan ini akan kamu tangani secara serius.” ucap Rita.
—
Baca juga: