Reza Arap minta bukti lagu “Lathi” bisa penggil hantu
Belakangan, “Lathi” jadi bahan pembicaraan di jagat maya. Bukan cuma karena sukses didengarkan banyak orang dan memicu ‘Lathi Challenge,’ lagu tersebut juga diklaim sebagai lagu sesat pemanggil setan.
Ungkapan tersebut diutarakan oleh Wan Dazrin, seorang ustaz dari negara Malaysia.
“Sesungguhnya tarian-tarian yang kalian lakukan itu sangat berbahaya untuk dijadikan hiburan. Ketahuilah kalian tarian itu wujud dari sesetengah budaya Jawa yang syirik dan khurafat. Seperti memanggil Kuntilanak serta Roh Kuda Kepang,” tulisnya
Tanggapan Reza Arap
Menanggapi tuduhan yang beredar, Reza Arap pun menyampaikan responnya lewat media sosial Twitter.
“Buktikan jika lagu ini bisa memanggil apapun,” cuit Reza Arap.
“(Jika terbukti) aku akan hapus lagu itu dari semua platform beserta video musiknya. Tapi jika kamu salah, kamu harus buat video permohonan maaf bahwa kamu telah menyebarkan kabar bohong tentang lagu kami, juga membuat video (Lathi challenge) dan mengunggahnya.”
Prove me. If you right that the track could call out whatever ghosts. I'll delete the track on all platforms plus the Music Video. But if you wrong, make an apologize video that you just spreading hoax bout our song, do the make up challenge video, post it. https://t.co/pjWcFkERzW
— 👑 (@YBRAP) June 5, 2020
Wan Dazrin memohon maaf pada warga Jawa, persilakan semua umat Islam untuk melakukan ‘Lathi Challenge’
Karena cuitannya yang bernada negatif pada budaya Jawa, Waz Dazrin pun sempat menerima backlash di media sosial.
Tak heran, ia pun menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada semua orang Jawa.
Ia menjelaskan, bahwa ia hanya bermaksud untuk menasehati umat Islam di Malaysia untuk mewaspadai kepercayaan ritual. Waz Dazrin tidak bermaksud untuk menuduh budaya Jawa secara keseluruhan.
“Dengan ini, saya akan memadamkan nasihat itu. Bertujuan menarik kemabli perkataan ‘Jawa’ yang mungkin menyebabkan kemarahan dan melukai perasaan orang-orang jawa yang dikasihi,” cuit Waz Dazrin.
Dgn ini, saya akn memadam nasihat itu. Bertujuan menarik balik perkataan ‘Jawa’ yg mungkin menyebabkan kemarahan & sensitiviti org2 Jawa yg dikasihi.
Maafkan sy atas kekhilafan penggunaan perkataan dlm nasihat yg disampaikan.
Org2 Islam di Jawa, moga terus maju jaya.
— Da'i Wan (Official) (@wandazrin) June 6, 2020
Dalam utas yang sama, ia juga mempersilakan umat Islam untuk melakukan Lathi Challenge.
“Itu adalah 100% hak dan pilihan kalian sendiri, khususnya umat Islam di seluruh dunia.”
Jika nasihat saya itu boleh dan sudi diambil, maka ambillah. Jika ingin meneruskan berkarya, membuat Lathi Challenge, maka silakanlah. Saya bukan sesiapa utk menghalangnya. Itu adalah 100٪ hak dan pilihan kalian sendiri khususnya umat Islam di serata dunia.
— Da'i Wan (Official) (@wandazrin) June 6, 2020
Lagu “Lathi” sendiri merupakan single terbaru dari Weird Genius hasil kolaborasi bersama Sara Fajira.
Sementara itu #LathiChallenge dipopulerkan oleh seorang beauty vlogger asal Indonesia, Jharna Bhagwani, yang membuat konten makeup challenge dengan iringan lagu “Lathi” dengan tagar #LathiChallenge.