Kepopuleran “Lathi” milik Weird Genius bahkan menggema hingga ke negara tetangga

Lagu “Lathi” yang merupakan kerja sama Weird Genius dengan Sara Fajira baru saja berhasil memecahkan rekor Spotify Indonesia sebagai lagu lokal yang menjuarai tangga lagu Indonesia Top 50 dengan durasi terlama.

Hingga saat ini, “Lathi” telah didengarkan lebih dari 19,8 juta kali di Spotify. Dengan angka setinggi itu, lagu ini berhasil menggeser posisi lagu “Secukupnya,” milik Hindia yang sebelumnya menempati posisi rekor tersebut.

Dj Headphones GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Source: Giphy

“Lathi” juga didengarkan hingga mancanegara

Bukan cuma di dalam negeri, popularitas “Lathi” kabarnya juga melonjak karena didengarkan sejumlah negara tetangga. Beberapa di antaranya adalah Singapura, Malaysia, Hong Kong hingga Taiwan. Jadi tak heran, lagu tersebut juga masuk dalam jajaran Global Viral 50 Spotify dan mencapai peringkat ke-2.

Bukan cuma itu, “Lathi” juga masuk di salah satu playlist global milik Spotify, Teen Party, yang sampai saat ini memiliki lebih dari 3 juta pengikut di seluruh dunia.

Best Lofi Hip Hop GIFs | Gfycat

Source: Gfycat

Indonesia begitu kaya akan talenta, dan kami bangga bisa mendukung musisi seperti Weird Genius yang mewakili keberagaman luar biasa serta kesenian lokal,” kata Kossy Ng, selaku Head of Artist and Label Partnership Spotify Asia.

Kami berharap bisa terus membantu para penggemar untuk dapat menemukan berbagai macam artis, genre, dan lagu dari Indonesia, serta mendukung dan mengangkat lebih banyak genre lokal yang niche ke hadapan para penggemar di Indonesia dan di luar negeri,” tambahnya.

“Lathi” sempat disebut-sebut sebagai lagu pemanggil setan

Lagu “Lathi” dirilis perdana pada 28 Februari 2020. Lagu ini merupakan upaya dari menggabungkan musik EDM, bahasa Inggris juga unsur budaya tradisional Jawa.

Lagu tersebut juga memicu “Lathi Challenge,” yang sempat viral di TikTok.

Sayangnya, antusiasme pendengar “Lathi” tak selalu berjalan lurus dengan respon publik. Banyak yang menyebut lagu tersebut sebagai lagu pemanggil setan.

Untuk mematahkan tuduhan tersebut, Reza Arap pun menantang balik orang yang melayangkan tuduhan tersebut.

(Jika terbukti) aku akan hapus lagu itu dari semua platform beserta video musiknya. Tapi jika kamu salah, kamu harus buat video permohonan maaf bahwa kamu telah menyebarkan kabar bohong tentang lagu kami, juga membuat video (Lathi challenge) dan mengunggahnya.”