Viral video konser di Subang, seperti lautan manusia
Kembali tingginya kasus Covid-19 di Indonesia tak menghentikan lautan manusia menghadiri konser yang digelar di Taman Anggur Kukulu, Subang.
Hal ini terbukti dari video yang viral beredar menunjukkan konser penuh penonton yang berdempetan.
Lebih parah lagi, seperti lupa kalau masih berada di masa pandemi, banyak dari mereka yang tak memakai masker.
Konser yang berlangsung hari Minggu, 30 Januari itu berisi penampilan sejumlah artis, salah satunya Tri Suaka.
Konser Bersama :
-Tri Suaka
-Nabila Maharani
-Zinidin Zidan
Berlangsung Meriah
Dihadiri Ribuan Penonton
.
Taman Anggur Kukulu,
Kec. Kukulu Pagaden Barat,
Kab. Subang
Prov. Jawa Barat.
..
Minggu ( 30/1/2022). pic.twitter.com/9bXkkGFPHY— Agus Susanto III (@cobeh2021) January 31, 2022
Banyaknya pelanggaran protokol kesehatan
Video yang viral itu menunjukkan banyak di antara lautan manusia itu yang melanggar protokol kesehatan. Mulai dari berdesakannya penonron, hingga banyak yang tak menggunakan masker.
Melihat tayangan itu, netizen pun geram dan menyayangkan kondisi tersebut di tengah melonjaknya corona, terutama varian Omicron.
Apalagi, saat ini Kemenkes sudah resmi menyebut kalau Indonesia berada di gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Tri Suaka: Nggak usah digoreng!
Salah satu performer di konser itu adalah Tri Suaka, musisi asal Yogyakarta. Melansir Tempo, ia pun angkat suara lewar Instagram Story-nya.
“Banyak yang ngetag aku, kita itu sudah dua tahun enggak boleh mengadakan acara. Menurut saya enggak usah terlalu digoreng lagi, apa kalian enggak capek goreng berita itu,” katanya hari Selasa kemarin.
Menurutnya, selama ini mereka sudah mematuhi protokol kesehatan dan sudah vaksin dua kali. Ia dan penampil lainnya, Nabila Maharani, cuma memenuhi undangan panitia.
Penyelenggara awalnya cuma minta izin ‘silaturahmi’
Pihak polisi menegaskan, konser di Subang yang menimbulkan kerumunan itu tak memiliki izin.
“Itu kan ada pidananya, makanya nanti akan ada pemeriksaan terhadap panitia untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, mengutip Detik.
Selain itu, pihak Satgas COvid-19 setempat juga mengaku hanya memberikan izin untuk ‘silaturahmi’, seperti yang penyelenggara ajukan.
“Awal mulanya menurut keterangan dari ibu Kapolres (AKBP Sumarni) itu sebenarnya hanya memberikan izin silaturahmi serta pentas seni,” kata dr. Maxi, juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Subang.
—
Thoughts? Let us know!
Baca juga: