Lisa BLACKPINK atau Lalisa Manobal diusulkan Federasi Industri Thailand menjadi duta pariwisata. Adapun penunjukan personil BLACKPINK yang baru melepas single itu diharap dapat meningkatkan industri pariwsata yang stagnan akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah harus bernegosiasi terbelih dahulu dengan agensi tempat Lisa bernaung. Jika berhasil, ini akan sangat menguntungkan bagi Thailand,” tutur Ketua FTI Supant Mongkolsuthree seperti dialnsri Thai Enquirer, Senin (11 Oktober).

Lisa BLACKPINK jadi ikon pengganti tuk-tuk?

Seperti diketahui, Lisa adalah satu-satunya anggota yang berdarah Thailand dari girl grup Blackpink. Menariknya, Lisa sendiri tidak segan menampikan kebudayaan dan kultur daerahnya pada single debut solonya.

Rida Srilomsak, kepala kreatif kerajinan tangan di FTI, menyebut upaya masa lalu seperti menghadirkan Tuk-tuk sebagai ikon tidaklah tepat sasaran.

Lisa BLACKPINK Jadi Ikon Negara Thailand yang Gantikan Tuk-Tuk?
via Tenor

Itu tidak membantu mempromosikan produk kerajinan atau kebudayaan Thailand. Pihak berwenang harus mengadopsi ide baru agar lebih modern, dengan dukungan teknologi digital,” tuturnya.

Di sisi lain, Supant juga menjelaskan bahwa Thailand sebenarnya memiliki kekuatan di bidang budaya dan pariwisata, namun pontesi pemanfataanya masih sangat terbatas.

Sosok yang berpengaruh

Sebelumnya, PM Prayut Chan-ocha memuji Lisa dan tim produksi yang berhasil mengintegrasikan elemen budaya Thailand ke dalam video musiknya.

Pryaut menyebut langkah itu akan meningkatkan ekonomi negara. Pasalnya Lisa terlihat mengenakan pakaian tradisional Thailand berwarna emas dan hiasan kepala.

Gen Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film,” tutur Thanakorn Wangboonkongchana, juru bicara pemerintah Thailand.

via YahooNews

Tidak lama setelah lagu dirilis, Lisa yang muncul dalam acara talkshow Thailand Woody Show sempat menyebut bahwa makanan favoritnya adalah ‘bakso yuen kim’. Sontak dalam beberapa hari setelah episode itu tayang, penduduk lokal dan turis mulai menyerbu stasiun kereta Buriram untuk membeli bakso dari para penjual di sana.

Melansir Bangkok Post, dua penjual bakso menyebut pendapata mereka hanyalah beberapa ratus bhat setiap harinya. Namun usai pernyataan Lisa, mereka menjual lebih dari 10.000 THB.

Gimana? Lo setuju sama rencana ini?