Kemarin Kamis, 23 April 2020, band legendaris The Rolling Stones baru saja merilis single terbaru mereka berjudul “Living in A Ghost Town“. Ini merupakan lagu pertama sejak terakhir kali mereka merilis lagu pada tahun 2012 lalu.
Mick Jagger pun mengumumkan rilisnya lagu terbaru mereka melalui akun Twitternya dan sudah diproduksi sebelum pandemi ini terjadi.
The Stones were in the studio recording new material before the lockdown & one song – Living In A Ghost Town – we thought would resonate through the times we’re living in. It’s out at 5pm BST today and you can hear the track and interview on @Beats1 now! https://t.co/MkrRESZwY6 pic.twitter.com/4rHPctkwws
— Mick Jagger (@MickJagger) April 23, 2020
“Kami di studio merekam materi baru sebelum lockdown dan satu lagu, Living in A Ghost Town, kami rasa bisa cocok dengan kondisi kita sekarang,” kata Mick Jagger.
Padahal, lagu “Living in A Ghost Town” ini tidak dengan sengaja dimaksudkan supaya relate dengan keadaan sekarang. Namun momen ini menjadi penyelarasan lagu ini bisa terbit di deretan lagu-lagu The Rolling Stones.
Lagu ini merupakan hasil tulisan dari Mick Jagger dan Keith Richards yang ternyata sudah dikerjakan sejak satu tahun yang lalu. Namun, proses produksinya baru dilanjutkan sekarang melihat kondisi yang ada saat ini.
“Lagu ini nyatanya ditulis untuk saat ini. Namun itu hanya kebetulan sementara,” lanjut Jagger dalam wawancaranya bersama Apple Music.
Lagu “Living in A Ghost Town” ini menceritakan tentang berada di sebuah tempat yang semula penuh kehidupan, namun seketika semua itu hilang. Seluruh konsep kekacauan dan kehancuran tersemat di dalam lagu ini.
Mungkin ini juga bisa relate dengan keadaan kita sekarang yang sedang melakukan karantina mandiri. Seperti terlihat pada liriknya:
“Life was so beautiful / Then we all got locked down / Please let this be over / Stuck in a world without end”
Jika semakin dimaknai, lagu ini menjadi sebuah kebetulan yang hebat karena bisa menggambarkan apa yang sedang terjadi saat ini.
The Rolling Stones telah menghabiskan 20 tahun terakhir mereka dengan tur dunia. Namun karena pandemi Covid-19 ini, mereka terpaksa menunda tur sampai waktu yang belum ditentukan.
Dengarkan “Living in A Ghost Town” di seluruh platform musik digital.