Jakarta Makin Macet, Warga Makin Jenuh
Macet di Jakarta itu kayak sahabat karib—selalu ada di mana-mana. Tapi ternyata, warga udah makin jenuh.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, ngelihat sendiri betapa stresnya orang-orang di jalanan Ibu Kota.
“Kita di Jakarta yang hari-hari tidak lepas dari kemacetan tentunya akan menguras emosi,” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.
Bahkan, dia sendiri sering denger klakson bersahutan dari pengendara yang udah nggak sabar. “Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” tambahnya.
Tim Pemecah Kemacetan, Gaspol di Lapangan
Biar nggak cuma jadi keluhan doang, Karyoto langsung tancap gas. Dia memerintahkan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya buat bikin tim khusus.
“Kemarin sudah saya perintahkan untuk membuat tim pemecah kemacetan,” katanya tegas.
Jadi, jangan berharap Sabtu-Minggu jadi waktu santai di jalanan Jakarta. Menurut Karyoto, itu cerita lama. “Mungkin 10 atau 20 tahun yang lalu itu terjadi,” ujarnya.
Motor Trail & Pergerakan Cepat
Tim ini bakal fokus mengurai titik-titik kemacetan yang “stuck” parah. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan mekanismenya.
“Pada saat terjadi lokasi-lokasi simpul yang ‘stuck’ akan kita urai,” katanya.
Tim ini bakal berjumlah sekitar 60-80 personel yang siap di lapangan. Yang bikin makin menarik, mereka bakal pakai motor trail buat bermanuver di jalur padat.
“Para personel nanti menggunakan motor-motor trail sehingga nanti lokasi-lokasi khususnya di wilayah jalur kemacetan dapat segera terurai dengan adanya keberadaan tim tersebut,” tambah Argo.

Beda dengan Polisi Lalu Lintas Biasa
Lantas, apa bedanya tim ini dengan polisi lalu lintas yang udah ada? Argo menjelaskan kalau fungsi dan tugas mereka cukup berbeda.
“Tentunya keberadaan personel di lapangan setiap pagi, sore, sampai malam itu memang untuk melaksanakan pengaturan. Nah dengan adanya tim ini, mereka statis dan bergerak langsung di titik kemacetan,” jelasnya.
Simpelnya, tim ini bakal jadi first responder buat urusan macet-macet akut di Jakarta.
—
Let us know your thoughts!
-
Bripka Joko: Polisi, Penggali Kubur “Gratis”, dan Kandidat Hoegeng Awards 2025
-
Cheetos Resmi Comeback ke Indonesia! PepsiCo Gelontorkan Rp 3,2 Triliun
-
Kemendikdasmen Perkenalkan Ijazah Digital: Efisiensi atau Kendala?