Solusi macet puncak, Sandiaga Uno usulkan kereta gantung
Macet di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat selalu jadi masalah yang terjadi setiap waktu liburan, terutama loong weekend kemarin.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno punya solusi unik untuk mengatasi masalah ini.
Yaitu, dengan membangun kereta gantung alias cable car.
“Saya memberi beberapa solusi, bahwa kita harus punya solusi yang permanen. Jadi, seperti kereta gantung itu salah satu opsi,” ujar Sandiaga, melansir Kompas.
Menurut Sandiaga, transportasi itu ramah lingkungan dan bisa jadi daya tarik pariwisata baru bagi kawasan dengan kontur pegunungan.
Apakah bakal jadi solusi?
Ia berkata, transportasi ini memang sudah lumrah digunakan di berbagai negara, tepatnya tempat-tempat dengan kontur pegunungan.
“Hal ini sudah dikembangkan, bagaimana cable car yang ramah lingkungan memiliki sensasi yang berbeda karena di destinasi pegunungan di luar negeri juga menggunakan cable car,” ujarnya.
Namun sepertinya, solusi ini keluar dari konteks permasalahan yang sebenarnya tengah jadi bahasan.
Pasalnya di sisi lain, Sandiaga Uno pun mengatakan macet di puncak kemarin ini jadi bahan evaluasi pihaknya agar tak terulang lagi. Ia mengatakan agar masyarakat Jabodetabek bisa mencari alternatif wisata lain selain kawasan Puncak Bogor.
Begini masalahnya, menurut Kemenhub
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan kalau masalah macet lalu lintas di Puncak bukan permasalahan mudah.
Menurutnya, transportasi bukan satu-satunya akar masalahnya. Kepadatan lalu lintas jauh lebih kompleks dari itu.
“Ibarat gunung es, persoalan transportasi hanya puncak masalah dari gunung es. Kompleksnya masalah puncak tidak bisa diselesaikan dari transportasi semata,” ujar Budi.
Ia mengatakan, biang kerok dari masalah yang terus terjadi dari dulu itu adalah terus tumbuhnya antusias masyarakat untuk mengunjungi kawasan Puncak.
Makanya, ia menginginkan adanya solusi jangka panjang untuk memfasilitasi tingginya demand dari masyarakat, bukan malah menambah daya tarik.
Thoughts? Let us know!