Ikut tren NFT, mahasiswa ini jual jiwanya di OpenSea
Kalau dulu ada episode The Simpsons di mana Bart menjual jiwanya, hal tersebut benar-benar terwujud dari seorang mahasiswa asal Belanda ini.
Biasanya, para seniman menjual berbagai karya digital, video, ataupun musik sebagai NFT. Namun, laki-laki berumur 21 tahun ini memutuskan untuk menjual hal yang tak biasa, yaitu jiwanya sendiri.
Mahasiswa Hague Art Academy, Belanda bernama Stijn van Schaik ini menjual jiwanya di marketplace NFT, OpenSea. Terdengar aneh, tapi karena hal ini ia langsung viral.
‘Sekarang, ini masih punyaku. Setelah masuk ke blockchain, entah apa yang terjadi’
Melansir Crypto Insiders, mahasiswa yang menyebut dirinya dengan nama ‘Stinus’ itu menjual jiwanya dengan nama ‘Soul of Stinus’.
“Halo semua, kamu sedang melihat sebuah jiwa,” tulis Stijn di OpenSea.
“Sekarang, ini masih jadi milikku. Nanti saat sudah masuk ke blockchain, entah apa yagn bakal terjadi. Apa artinya saat senuah jiwa didesentralisasi? Mari kita cari tahu,” lanjutnya.
Saat ini, jiwa Stijn hanya mendapat dijual dengan harga 30 Ethereum, atau US$43.444.
Ketentuan penggunaan jiwa
Mahasiswa seni itu juga membuat sebuah website yang berisi kontrak yang menyatakan izin untuk menggunakan jiwa tersebut.
“Contoh penggunaan yang diperbolehkan ada di bawah ketentuan ini termasuk: Pengorbanan atau persembahan jiwa, sebagian maupun seutuhnya, kepada sebuah entitas,” tulisnnya.
Nggak cuma itu, Stijn juga menjabarkan dengan lengkap tentang bagaimana ia mendefinisikan ‘jiwa’, penjualannya, hingga pemindahan kepemilikannya.
So, what are your thoughts? Let us know!