Demi lulus ujian kedokteran, mahasiswa ini pasang alat di telinga
Demi bisa lulus ujian, seorang mahasiswa kedokteran di India ketahuan mengimplan alat Bluetooth di telinganya.
Pada tanggal 21 Februari lalu, para mahasiswa tengah melaksanakan ujian akhir Bachelor of Medicine, Bachelor of Surgery (MBBS) di Mahatma Gandhi Medical College, India.
Salah satu dari mereka, sepertinya justru mempraktekan langsung ‘skill’ bedahnya, demi kesempatan terakhirnya untuk lulus.
Melansir Independent, sebelumnya mahasiswa ini sudah melakukan ujian yang sama, dan berkali-kali itu juga ia gagal.
Ketahuan di kesempatan terakhir
Setelah berkali-kali gagal, ini merupakan kesempatan terakhir mahasiswa kedokteran itu untuk lulus.
Saking putus asanya, ia nekat memasangkan alat di dalam telinganya. Hingga akhirnya, tim khusus kampus tersebut, ‘flying squad‘, memergokinya berbuat curang.
Walau begitu, anggota tim tak bisa langsung menemukan alat yang ia implan itu. Dari penggeledahan, mereka cuma menemukan ponsel di sakunya.
Awalnya, si mahasiswa tak mau mengakui lokasi alatnya dipasang. Namun setelah interogasi, akhirnya ia mengaku kalau ia mengimplan alat berukuran mikro yang menyerupai warna kulit di telinganya.
Pemasangan itu menurut pengakuannya dilakukan oleh dokter bedah telinga, leher, dan tenggorokan, alias Ear Neck and Throat (ENT).
Akal-akalan mahasiswa untuk nyontek
Bukan pertama kalinya, ada berbagai metode unik yang mahasiswa di India pakai untuk menyontek.
Misalnya, saat seseorang memakai sendal jepit yang terkoneksi dengan Bluetooth. Tapi akal-akalan implan kali ini sepertinya adalah satu dari yang paling ekstrem.
Menaruh perangkat Bluetooth di bawah kulit terdengar seperti hal yang sulit dan menyakitkan.
Bagaimanapun, metode implan seperti ini ternyata cukup mudah dilakukan dalam dunia medis, menurut seorang dokter dari India, Anand Rai. Alat yang terkoneksi Bluetooth itu bisa terpasang cuma untuk sementara.
Thoughts on this next-level cheating method? Let us know!