Manny Pacquiao: selamat tinggal tinju
Petinju legendaris Filipina Manny Pacquiao resmi menggantungkan sarung tinjunya pada Rabu (29/9) lalu.
Hal ini ia umumkan secara terbuka lewat unggahan media sosial beberapa waktu lalu.
“Untuk penggemar terhebat dan olahraga terhebat di dunia, terima kasih! Terima kasih untuk semua kenangan indah. Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat, tapi saya berdamai dengan itu,” ujar Pacquiao.
“Kejar impianmu, bekerja keraslah, lalu perhatikan apa yang terjadi. Selamat tinggal tinju.”
To the greatest fans and the greatest sport in the world, thank you! Thank you for all the wonderful memories. This is the hardest decision I’ve ever made, but I’m at peace with it. Chase your dreams, work hard, and watch what happens. Good bye boxing. https://t.co/Bde4wO82sA
— Manny Pacquiao (@MannyPacquiao) September 29, 2021
Baca juga: HBO Pamerkan Tampilan Perdana Tayangan Adaptasi The Last of Us, Hadirkan Kisah yang Berbeda dari Versi Game
Karir panjang Manny Pacquiao
Petinju yang berjuluk PacMan tersebut memulai karirnya pada tahun 1995.
Sepanjang karirnya, ia sempat meraih sejumlah sabuk juara; mulai dari juara kelas terbang WBC, juara kelas bantam super WBC International dan bertambah dengan juara super bantam IFC pada Juni 2001.
Namun sosok berusia 42 tahun tersebut menunjukan sinyal pensiun beberapa waktu belakangan.
Dakan sebuah wawancara, ia pun menyebut bahwa ia ingin pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya tersebut lantaran sudah kaya pengalaman.
Baca juga: Panen Kritik, Instagram Tunda Pengembangan Aplikasi Instagram Versi Anak
Fokus politik?
Perlu diketahui pula, saat ini PacMan juga tengah sibuk dengan agenda politik.
Nggak tanggung-tanggung, ia bahkan membidik kursi presiden pada pilpres Filipina setelah dicalonkan Partai PDP-Laban.
Apa pendapat lo kalo PacMan betulan jadi presiden? Tell us what you think in the comments below!