Sebagai Penasihat Khusus Kesehatan
Dalam langkah strategisnya, Presiden Prabowo Subianto mengangkat Dokter Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Kesehatan.
Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara pada Selasa (22/10/2024) ini menandai perubahan penting dalam kepemimpinan sektor kesehatan nasional.
Momen menarik muncul saat Terawan mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui tentang penunjukannya sebagai penasihat kesehatan pagi itu.
“Saya baru tahu hari ini, baru dihubungi, baru saja,” ungkapnya dengan nada yang menunjukkan keterkejutan.
Hal ini tentu menjadi kejutan bagi mantan Menteri Kesehatan di era Joko Widodo tersebut.
Menelusuri Jejak Karir Terawan di Dunia Kesehatan
Dikutip dari Kompas, sebelum menjabat sebagai Penasihat Khusus, Terawan pernah dipercaya sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Jokowi pada periode 2019-2024.
Namun, jabatan tersebut hanya ia emban selama satu tahun, dari 23 Oktober 2019 hingga di-reshuffle pada 23 Desember 2020, ketika kursi Menteri Kesehatan diambil alih oleh Budi Gunadi Sadikin.
Karir Terawan di dunia medis dimulai saat ia bergabung dengan TNI Angkatan Darat sebagai dokter militer pada tahun 1990.
Ia menjalani tugas pertamanya sebagai Direktur Rumah Sakit Angkatan Darat di Mataram, Lombok, selama delapan tahun.
Selain itu, Terawan juga pernah menjadi anggota Tim Dokter Kepresidenan pada 2009 dan kini menjabat sebagai dokter ahli di RSPAD Gatot Soebroto.
Struktur Baru dalam Kabinet Merah Putih
Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya Presiden Prabowo dalam merestrukturisasi kabinet. Selain Terawan, sejumlah staf khusus dan kepala badan lainnya juga diangkat, menambah kekuatan tim pemerintahan.
Pada hari sebelumnya, Prabowo telah melantik 48 menteri, 5 kepala badan setingkat menteri, dan 56 wakil menteri, memperkuat komitmennya untuk merealisasikan visi Kabinet Merah Putih.
Top image via ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/app/foc.
—
Let us know your thoughts!
-
Dari Panggung Musik ke Politik: Yovie Widianto Dilantik Jadi Staf Khusus Presiden
-
Raffi Ahmad dan Gus Miftah Mengemban Tugas Utusan Khusus di Era Prabowo
-
Kominfo Resmi Ganti Nama Jadi Komdigi, Meutya Hafid Siap Hadapi Tantangan Era Digital