Mark Zuckerberg ikut kena dampak invasi Rusia atas Ukraina
Buntut invasi Rusia dan Ukraina kian panjang, bahkan Mark Zuckerberg ikutan kena getahnya.
Ia dilarang masuk ke Rusia seumur hidup alias selamanya.
Hal ini diungkapkan Kementerian Luar Negeri Rusia beberapa waktu lalu.
Baca juga: The Future of Us Siap Digelar, Jadi Saluran Seniman dan Kreator untuk Masuk ke Ranah Digitalisme
Mark Zuckerberg bersama puluhan nama lain
Mark Zuckerberg hanyalah salah satu dari 29 nama yang dilarang.
Nama-nama tersebut mencakup politi dan eksekutif perusahaan Amerika serikat yang dinilai mempromosikan kebencian terhadap Rusia alias “Russophobic.”
Sebelum nama Mark Zuckerberg dilarang masuk Rusia, layanan media sosial Amerika Serikat seperti Facebook dan Twitter pun sudah lebih dulu diblokir di negara tersebut.
Upaya tersebut ditempuh sebagai balasan Putin atas sanksi dari negara-negara barat atas serangan Rusia.
Baca juga: Keresahan RA Kartini di “Habis Gelap Terbitlah Terang” yang Masih Relatable sampai Hari Ini
Daftar orang yang dilarang masuk Rusia
- Kamala Devi Harris, Wakil Presiden AS
- Kathleen Holland Hicks, Wakil Menteri Pertahanan Pertama
- Christopher Watson Grady, Wakil Ketua Kepala Staf Gabungan
- John Francis Kirby, Wakil Menteri Pertahanan
- Ronald Klain, Kepala Staf White House
- Evan Maureen Ryan, Sekretaris Kabinet
- Margaret Goodlander, penasihat Sekretaris Kehakiman
- Douglas Craig Emhoff, suami Wakil Presiden AS saat ini
- Robert Kagan, ilmuwan politik
- Edward Price, Juru Bicara Departemen Luar Negeri
- Richard/Rachel Levine, Wakil Menteri Kesehatan
- Brian Thomas Moynihan, CEO Bank of America
- Mark Zuckerberg, Founder dan CEO Meta
- Kathy Warden, presiden dan CEO Northrop Grumann Corporation
- Phebe Novakovic, presiden General Dynamics
- Michael Petters, presiden Huntington Ingalls Industries
- William Brown, presiden L-3 Harris Technologies
- Wahid Nawabi, presiden Aerovironment
- Roger Krone
- Horacio Rozanski, presiden Booz Allen Hamilton
- Eilee Drake, presiden Aerojet Rocketdyne
- David Deptua, kepala lembaga penelitian Mitchell Institute of Airspace Studies
- Ryan Roslansky, CEO LinkedIn
- George Stephanopoulos, host ABC TV
- Matthew Kroenig, wakil direktur Inisiatif Strategi LSM Scowcroft.
- David Ignatius (David Reynolds Ignatius), jurnalis, ahli di Wilson Center
- Edward Acevedo, mantan anggota Legislatif Illinois, pakar di Wilson Center
- Kevin Rothrock, pakar di Wilson Center, pemimpin redaksi portal media Meduza versi bahasa Inggris
- Bianna Vitalievna Golodryga, analis internasional senior di CNN