Indonesia diharapkan bisa produksi massal vaksin Corona awal tahun 2021
Presiden Jokowi memprediksi bahwa Indonesia akan memproduksi massal vaksin corona di awal tahun 2021, sekitar Januari hingga April. Hal tersebut pun diamini Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Kita sepenuhnya mendorong dan mendukung upaya tersebut sehingga target tersedianya vaksin pada pertengahan tahun depan dapat terealisasi. Bahkan kita doakan bisa lebih awal lagi,” ujar Ma’ruf dalam acara dialog virtual nasional lintas agama, Selasa (14/7).
Tekankan pentingnya adaptasi kebiasaan baru
Seraya menunggu vaksin corona rampung dibuat, Mar’ruf Amin pun menekankan pentingnya koordinasi dan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk menekan dampak pandemi covid-19, hususnya di bidang perekonomian.
“Pemerintah memperkenalkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru atau AKB, namun harus tetap dibarengi dengan upaya mengendalikan penularan COVID-19. Langkah ini ditempuh dengan maksud agar penyebaran virus tetap terkendali dan ditekan, tetapi kehidupan ekonomi tidak makin terpuruk,” kata Ma’ruf.
Untuk itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ingin hanya melibatkan kementerian dan lembaga terkait, namun juga tokoh masyarakat hingga agama. Menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi solusi lain dalam sosialisasi dan waspada terhadap penyebaran virus corona.
“Mengajak para umat dan segenap masyarakat tetap tabah, tidak berputus asa atau menyerah pada nasib. Tapi bertambah semangatnya untuk bertahan dan mencari inovasi serta memacu kemajuan dalam menghadapi dan mengatasi tantangan pandemi COVID-19,” tutupnya.
Puncak covid-19 diprediksi akan terjadi bulan Agustus-September
Sementara itu, presiden Jokowi mengungkapkan bahwa puncak virus corona (covid–19) akan terjadi di bulan Agustus hingga September 2020.
“Kalau melihat angka-angkat memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir. Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda,” tutur Jokowi.
Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) sempat memprediksi puncak covid-19 terjadi pada Mei dan melandai di Juli. Namun prediksi itu meleset, sebab jumlah kasus positif hingga saat ini masih terus bertambah.
Jadi kira-kira kapan ya pandemi corona ini berakhir? Tahun 2021? 2022? Tell us what you thinkin the comments below!