Kalau punya uang Rp 22 juta, mending beli masker atau beli motor?

Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan masker yang digunakan istri dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati.

Jadi viral karena masker ini bukan sembarang masker. Kalau biasanya lo menggunakan masker kain atau masker medis biasa, ia justru menggunakan masker berteknologi mutakhir seharga puluhan juta rupiah.

Dilansir dari Kumparan, masker itu berjenis clean space purifying respirator yang dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat, CleanSpace Technologies. Masker yang ia gunakan adalah seri CleanSpace PAPR HALO.

Melihat masker CleanSpace PAPR HALO lebih dekat

Bukan masker biasa, ini merupakan teknologi canggih yang memungkinkan penggunanya menghirup udara bersih setiap saat. Purifying respirator ini juga punya kemampuan sebagai penyaring partikel debu dan kotoran lain termasuk virus dan bakteri.

Bahkan perusahaan CleanSpace Technology mengklaim produknya lebih canggih karena mampu mendorong atau menarik udara lewat penyaring. Masker ini punya kemampuan menyaring 99,97 persen partikel kecil berukuran mencapai 0,3 mikro, termasuk bio hazard.

via Dispenad

Walaupun terlihat berat dan tidak nyaman, ternyata masker ini cukup ringan karena beratnya hanya 350 gram. Masker ini juga menggunakan baterai yang tahan sampai sembilan jam dengan isi daya baterai hanya dua jam.

Ada pula teknologi bernama AirSensit System yang berfungsi sebagai kontrol tekanan, aluran udara responsif, dan penutup muka transparan supaya komunikasi lebih mudah.

Menurut IDI, masker itu cocok buat dokter di ruang isolasi

via Fiser Scientific

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun setuju bahwa masker yang digunakan istri KSAD itu kualitasnya sangat baik. Ada harga ada barang, harga Rp 22 – 25 juta menjadi setara dengan kualitas yang diberikan.

Menurut Humas IDI, Halik Malik mengatakan kalau masker respiratori ini memang lebih nyaman dan sifatnya bisa dipakai berkali-kali.

via Giphy

Kita rekomendasikan di ruang isolasi. Terutama di ruang ICU isolasi untuk tindakan yang beresiko terhadap paparan aerosol/airborne,” kata Halik.

Namun, karena harganya yang mahal, masker N95 rupanya masih menjadi pilihan utama para tenaga medis dalam merawat pasien-pasien di rumah sakit.

_

Jadi, apakah kalau lo punya uang Rp 22 juta lo akan membeli masker ini?