Bujangan Urban: kalo lo punya kemauan, bahkan ide kecil pun bisa jadi besar!
Bujangan Urban terlahir dengan nama Rizky Aditya Nugroho. Di dunia seni, khususnya di skena street art, ia dikenal sebagai sosok yang aktif menanggapi ruang-ruang publik kota Jakarta.
Bahkan jika lo menyusuri ibu kota, “Capital Flower” (karya grafiti berbentuk bunga kreasinya) tidak akan sulit untuk lo temukan.
Maklum saja. Bidang seni ini sudah ia tekuni sejak tahun 2003. Jadi tak heran jika karyanya bermunculan dimana-mana.
Baca juga: Cerita Dibalik Karya-Karya Isha Hening
Proses kreatif Bujangan Urban
Dengan jam terbang hampir 20 tahun, Bujangan Urban sudah berproses dengan panjang sebagai seniman.
Jika lo melihat arsip karya lamanya, kreasi Bujangan Urban biasanya disertai dengan unsur sastra berkat elemen tulisan yang kerap ada di karya-karyanya.
Capital Flower yang dulu hanya jadi bagian ornamen kecil dari karya tersebut, justru jadi karakteristik tersendiri yang ia pertahankan hingga sekarang.
“Dulu bunga itu cuma ornamen karya gue yang paling kecil. Tapi gue berpikir bahwa sekecil apapun ide lo, kalo lo punya kemauan, ide itu akan akan jadi besar!” pungkasnya.
Baca juga: Bikin Karya Graphic Art Keren A La Isha Hening? Begini Caranya!
Tips buat para street artist
Just do it
“Coba cari tau dulu, abis itu lakukan aja. Kadang-kadang [lo akan membuat] kesalahan, tapi kesalahan memang proses buat lo belajar.”
Belajar
“[Lo harus] digging, cari tahu. Apalagi sekarang informasi udah gampang banget diakses.”
Respect the culture
“Kalo lo ada [di skena street art] tapi nggak support kulturnya, trus lo mau ngapain? Lo bisa support seniman lain untuk bisa terus berkarya. Paling sederhana bisa dengan mengapresiasi karyanya di platform digital.”