Visual artist 101: prinsip basic buat lo yang tertarik menekuni bidang visual art!

Visual artist terus berkembang jadi bagian penting dari industri kreatif modern. Bidang seni ini terus berkembang ke berbagai format, sementara demand untuk karya visual art turut bertumbuh.

Nggak heran, banyak orang tertarik untuk mulai menggeluti bidang seni ini, meski bingung harus mulai darimana.

Jadi kalo lo mau jadi visual artist, you’re in the right place! Karena langkah-langkah berikut might be just what you’re looking for.

Learn the foundations

(Via Giphy)
(Via Giphy)

Sama seperti disiplin ilmu lainnya, visual art juga punya “peraturan” sendiri.

Untuk jadi visual artist, penting buat lo untuk menguasai dasar-dasar ilmu bidang ini; mulai dari teori warna, komposisi dan prinsip-prinsip visual lainnya.

Kalo kata Picasso, “pahamilah peraturan seperti seorang profesional, supaya kamu bisa melanggar peraturan tersebut seperti seorang seniman.”

Master your tools as visual artist

(Via Giphy)
(Via Giphy)

Setiap disiplin seni tentu punya alat yang berbeda-beda, dan menguasai tools yang lo gunakan adalah bagian yang esensial untuk menciptakan karya visual yang bagus.

Dengan laju zaman hari ini, proses belajar dipermudah dengan gencarnya arus informasi jagat maya. Lo bisa menambah ilmu lewat tutorial online yang tersedia secara gratis. Lo juga bisa mengamati para professional visual artist dan “mencuri” ilmunya.

Either way, lo nggak perlu gelar formal untuk belajar seni visual!

Perbanyak referensi dengan belajar dari visual artist lain

(Via Giphy)
(Via Giphy)

Visual art adalah salah satu bentuk seni yang punya rentang paling luas; baik dari segi sejarah hingga medium yang digunakan.

Karenanya, menambah referensi dengan belajar dari artists lainnya adalah langkah yang tepat untuk jadi seorang visual arist.

Sebagai pemula, lo bisa mencoba membuat ulang karya-karya seniman yang lo jadikan referensi. Dengan demikian, lo bisa memahami teknik yang mereka gunakan.

Manfaatkan dunia maya alias internet

(Foto: Unsplash)
(Foto: Unsplash)

Dewasa ini, media sosial efektif banget untuk mempertemukan lo dengan audiens baru.

Lewat internet, lo bisa liat feedback langsung dari publik. Lo juga bisa memanfaatkan dunia mayal untuk menambah referensi, sesuai butir kedua di atas.

Yang nggak kalah penting, internet juga jadi titik temu lo dengan calon client yang mungkin berminat untuk bekerja sama atau berkolaborasi.

Serap kritik dengan selektif

Nggak semua kritik itu bagus. Meski banyak yang konstruktif, nggak sedikit pula yang ditujukan untuk menjatuhkan.

Karena itu, penting buat lo untuk menerima kritik with a grain of salt. Dengan demikian, lo nggak patah semangat dan buang-buang energi dengerin komentar negatif tanpa isi.

Mau belajar lebih banyak tentang visual art? Stick around at USS Feed karena bakal ada materi masterclass bersama salah satu visual artist tanah air, Rimbawan Gerilya!

Source: mariarizzoart.com, lorimcnee.com