Berdasarkan data dari BKKBN.
Pada 2022, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, menyampaikan sebanyak 74 persen laki-laki dan 59 persen perempuan mengaku sudah melakukan hubungan seks pada usia 15 sampai 19 tahun.
Ia juga menegaskan kepada remaja Indonesia untuk tidak melakukan hubungan seks di usia muda karena dapat berdampak pada kualitas hidup dan nyawa anak.
(via Giphy)
Data Hubungan Seks Remaja Indonesia versi BKKBN
- 6 persen: Remaja sudah melakukan seks pada usia 11-14 tahun.
- 74 persen laki-laki: Sudah melakukan seks pada usia 15-19 tahun.
- 59 persen perempuan: Sudah melakukan seks pada usia 15-19 tahun.
- 12 persen laki-laki: Sudah melakukan seks pada usia 20-24 tahun.
- 22 persen perempuan: Sudah melakukan seks pada usia 20-24 tahun.
Sumber: BKKBN, dikutip dari Antara News.
“Edukasi seksual terhadap anak-anak harus dimulai dari usia muda, dari 0-2 tahun. Kita sebagai orang tua harus secara baik mengajarkan bagian tubuh anak berdasarkan nama aslinya dan tidak menggunakan istilah kiasan,” kata Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, dikutip dari Antara News.
Penyebab Anak Melakukan Hubungan Seks di Usia Muda
- Pergaulan bebas di kota dan desa.
- Pandangan pendidikan seks bukan berasal dari orang tua.
- Penyuluhan kesehatan reproduksi belum rata.
- Anak mendapatkan pengetahuan soal seksual dari pornografi online.
- Penggunaan alkohol dan obat-obatan.
- Harga diri rendah.
- Tinggal di daerah yang tidak aman dengan kemiskinan tinggi.
- Mengalami kekerasan ataupun diabaikan di masa kecil.
Risiko Melakukan Seks Pada Usia Muda
- Rentan terpapar HIV.
- Rentan terinfeksi penyakit menular seksual.
- Mengalami kehamilan dini yang dapat berdampak pada kesehatan anak dan ibu.
- Bisa saja melakukan aborsi akibat kehamilan tak diinginkan.
- Rentan memiliki banyak partner seksual.
- Rentan melakukan seks yang tidak aman.
(via Giphy)
TL;DR
Pada 2022, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa sebanyak sebanyak 74 persen laki-laki dan 59 persen perempuan sudah melakukan hubungan seks pada usia 15 sampai 19 tahun.
Menurutnya, melakukan hubungan seks di usia muda dapat berdampak pada kualitas hidup dan nyawa anak.
What are your thoughts? Let us know in the comment!
(Photo courtesy by Freepik)