Label mode Zara, Anthropologie, dan Patowl dituding curi budaya Meksiko pada desainnya
Pemerintah Meksiko menuduh tiga label fashion, termasuk Zara memanfaatkan ciri khas dari sejumlah daerahnya. Tuduhan ini terlampir seara tertulis dari Kementrian Kebudayaan Meksiko yang meminta penjelasan secara terbuka atas desain yang mereka buat.
Dalam serangkaian surat untuk ketiga mereka tersebut, Kementrian Budaya Meksiko meminta “Penjelasan Publik”. Menteri Kebudayaan Meksiko, Alejandra Frausto Guerrero menandatangani surat ini pada 13 Mei.
Mereka juga menunjukkan beberapa item pakaian dari tiga mereka tadi, sebagai contoh pakaian yang mirip dengan buatan pengrajin asli dari wilayaj Oaxaca.
La Secretaría de Cultura pide explicación a las marcas #Zara, #Anthropologie y #Patowl por apropiación cultural en diversos diseños textiles
Detalles 👉 https://t.co/VH4wk4G137 pic.twitter.com/reD6vzecNh
— Secretaría de Cultura 🏳️🌈 (@cultura_mx) May 29, 2021
Baca juga: Marilyn Monroe: Fakta di Balik Persona dan Stereotip
Apa saja item-itemnya?
Dalam siaran persnya, Kementrian Kebudayaan mempermasalahkan gaun berbordir midi karya Zara berwarna biru. Ia mengklaim, mereka telah menggambar pada simbol leluhur dan gaun tradisional huipil yang orang-orang mixtec pada San Juan Colorado produksi.
Pada pembuatan tradisionalnya, pengrajin memakan waktu setidaknya satu bulan untuk membuat gaun ini. Kini item tersebut gak terdia lagi pada situs web Zara.
Selain itu, ada juga dugaan perampasan budaya oleh Anthropologie pada celana pendek bersulam buatan mereka. Pemerintah Meksiko mengklaim bahwa barang tersebut, yang harganya hampir $70, menampilkan simbol yang sama dengan komunitas Mixe, Santa Maria Tlahuitoltepec.
Ada juga kemeja ‘bunga kasual’ Patowl, yang katanya terinpirasi oleh teknir bordir komunitas Zapotec, pada San Antonino Castillo Velasco. Pemerintah menuding bordir buatan tangan ini meniru teknok kompleks atau “Hazme si Puedes”.
Baca juga: Money Heist Season 5 Siap Tayang, Ini Fakta Menarik yang Harus Lo Tau!
Respon Zara
Dalam sebuah pernyataan ke CNN, perusahaan induk Zara, Inditex, mengatakan bahwa phaknya memberikan penghormatan setinggi-tingginya terhadap budaya, kementrian kebudayaan, dan komunitas Meksiko. Namun mereka juga menambahkan desain yang mereka maksud sama sekali gak sengaja mirip dengan seni orang-orang mixtec, Meksiko.