Melati Wijdsen angkat isu aktivisme ke permukaan di Festival Film Cannes 2021
Festival Film Cannes 2021 yang digelar di Prancis pada 10 Juli 2021 kehadiran perwakilan Indonesia, yakni aktivis lingkungan Melati Wijsen.
Pada kesempatan itu, Melati menghadiri pemutaran perdana film “Bigger Than Us” yang juga ia bintangi.
Baca juga: Ternyata Ada Warteg di Tokyo, Sajikan Kerupuk, Pete, Hingga Durian dan Jengkol
Pemutaran perdana film “Bigger Than Us” di Festival Film Cannes 2021
“Bigger Than Us” adalah film dokumenter yang diproduseri sineas senior Prancis, Marion Cotillard. Kisahnya fokus pada pergerakan aktivisme di berbagai belahan dunia yang mencakup berbagai isu penting; dari lingkungan, hak perempuan, kebebasan berekspresi dan iklim.
Isu-isu tersebut terjadi di berbagai negara seperti Malawi, Lebanon, Brazil, Yunani, Uganda, Amerka dan Indonesia. Masing-masing pergerakan tersebut pun dipimpin oleh sosok muda, salah satunya Melati.
Penayangan film ini pun menuai respon positif dari para penontonnya.
“Kami mendapatkan standing ovation untuk kerja keras kami, dan penonton bertepuk tangan hingga credits usai dan tak berhenti hingga lampu menyala hingga terus berlangsung selama 5 menit kemudian,” tulis Melati di laman Instagramnya.
Baca juga: Jakarta Masuk Daftar Tuan Rumah Formula E 2022
Perjuangan Melati Wijsen mengatasi isu lingkungan
Melati Wijsen adalah aktivis yang fokus pada isu lingkungan.
Wanita berdarah Bali-Belanda tersebut dikenal sebagai pendiri Bye Bye Plastic Bags bersama adiknya, Isabel Wijsen pada tahun 2013. Bermula di bali, gerakan peduli lingkungan tersebut pun kini sudah meluas ke Jakarta, Bandung hingga Batam.
Film “Bigger Than Us” pun menyoroti aksi Melati yang berhasil melobi pemerintah daerah Bali untuk melarang penjualan kantong plastik selama enam tahun.