Petenis China yang pertama
Zheng Qinwen berhasil mengamankan medali emas tennis tunggal putri Olimpiade Paris 2024.
Dengan torehan tersebut dirinya mencatatkan sejarah sebagai petenis China yang pertama melakukannya.
Dalam pertandingan final yang menegangkan, Zheng Qinwen berhasil mematahkan perlawanan Donna Vekic, dari Kroasia, dengan skor 6-2,6-3.
Dukungan suporter jadi modal
Atlet unggulan keenam berusia 24 tahun ini mendapat dukungan antusias dari kontingen China yang berada di dalam lapangan Philippe Chatrier Rolland Garros.
Meski tidak berada dalam performa terbaik, dia berhasil meningkatkan permainan saat dibutuhkan.
Sementara Vekic yang juga ingin menjadi juara tunggal Olimpiade pertama Kroasia, berjuang keras untuk membalikan keadaan tapi gagal memanfaatkan peluang.
Sejarah bagi negaranya
FYI, satu-satunya medali emas Cina dalam Olimpiade diraih pada 2004 saat ganda putri Li Ting dan Sun Tian-Tian berjaya di Athena.
Sementara itu penampilan tunggal terbaik sebelumnya adalah keberhasilan Li Na mencapai semifinal pada tahun 2008, sayangnya dia gagal meraih medali.
Zheng yang sempat menjadi runner-up di Australia Open ini bukan tidak mungkin mampu menyamakan capaian Li Na yang pernah mendapatkan dua Grand Slam selama karirnya.
Perjalanan yang tidak mudah
Kepada awak media, Zheng mengaku perjalanan ini tidak mudah dan dia sudah melewati pertandingan sulit.
“Perjalanan Olimpiade ini tidaklah mudah, saya telah melalui banyak pertarungan yang sulit dan beberapa pertandingan hampir membuat saya kalah,” tutur Zheng
Dia juga menyebut prestasi ini membuatnya merasa lega dan semua beban terangkat dari pundaknya.
“Ketika saya menjadi juara Olimpiade, saya merasa beban berat terangkat dari pundak saya. Secara mental saya merasa jauh lebih ringan untuk melangkah maju,” kata Zheng Qinwen.
*update 17.37 – 05/08/2024
Top image via (Photo by Patricia DE MELO MOREIRA / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Takluk Dari Pemanah Tuan Rumah, Langkah Atlet Panahan Indonesia Diananda Choirunisa Terhenti di Perempat Final Olimpiade Paris 2024
-
Bungkam Intanon, Gregoria Lolos ke Semifinal Olimpiade Paris 2024
-
Isu Kontroversi Gender Petinju Aljazair Mencuat Usai Menang Dalam 46 Detik