Cek faktanya di sini
Virus Corona yang menyebar dengan cepat, tapi nggak secepat penyebaran rumor dan ketakutan di media sosial. Menyebarnya soal fakta-fakta tidak benar benar mungkin akan menambah kepanikan rakyat Indonesia. Tapi sebenarnya apa sih fakta di balik rumor-rumor tersebut? Mari simak!
Bawang dan vitamin C efektif untuk menangkal virus Corona
Bawang dan vitamin C emang baik untuk kesehatan, tapi khasiatnya untuk mencegah virus Corona masih belum terbukti secara ilmiah.
Hal yang sama juga berlaku dengan penggunaan minyak esensial ke kulit atau mengkonsumsi steroid atau alkohol yang dipercaya bisa melindungi tubuh dari virus Corona.
Rumor lain menyatakan bahwa virus Corona bisa dibunuh dengan mengkonsumsi air panas. Ini juga salah.
Virus Corona diketahui bisa dibunuh jika ada di dalam air dalam suhu 56° C selama 30 menit, tapi mustahil untuk manusia bisa menaikkan suhu tubuhnya hingga 56° C, apalagi sampe 30 menit (kecuali lo Human Torch-nya Fantastic Four). Virus Corona juga menyerang saluran pernapasan, bukan pencernaan, jadi percuma juga kalo lo minum air panas.
Anak-anak lebih rentan terkena virus Corona
Virus Corona bisa menyerang semua orang, di usia berapapun. Tapi orang tua yang punya daya tahan rendah atau orang-orang yang memiliki pre-existing conditition seperti penyakit jantung, diabetes, gangguan pernapaan, darah tinggi dan kanker punya persentase kemungkinan tertular lebih tinggi daripada mereka yang terjangkit ketika masih sehat.
Pengidap virus Corona yang berumur lebih dari 80 tahun menempati posisi pertama sebagai korban terbanyak dengan persentase 14,8%. Selain itu, klasifikasi umur 70-79 dan 60-69 menempati posisi kedua dan ketiga dengan persentase 8.0% dan 3.6%. Pengidap dengan klasifikasi umur lainya hanya mencapai persentase 0%-1,3%.
Tingkat kematian pengidap virus Corona tinggi
Tingkat pemulihan virus Corona telah mencapai 94%. Walaupun sampe saat ini 18 Maret 2020 virus Corona memakan lebih dari 8,272 korban jiwa, pasien virus Corona yang pulih telah mencapai 82,889. Jadi jika lo terkena penyakit ini, ada kemungkinan yang sangat besar bahwa lo akan sembuh kembali.
Virus Corona adalah hasil penelitian senjata biologis buatan Cina
Rumor ini udah beredar dari Januari lalu dan udah dibantah beberapa kali oleh para ilmuwan.
Genom dan sifat virus Corona nggak menunjukan adanya indikasi bahwa virus tersebut adalah hasil rekayasa yang dibuat di laboratorium.
Dugaan virus Corona sebagai senjata biologis juga udah di-debunk karena penelitian dan pengembangan senjata biologis udah ditinggalkan hampir semua negara karena nggak menunjukan hasil yang memuaskan.
Vaksin virus Corona udah ada
Vaksin untuk virus corona belum ada. Tapi tim peneliti Amerika dan Israel yang tergabung dalam Galilee Research Institute (disebut juga MIGAL) mengaku telah menemukan terobosan dalam pengembangan vaksin virus Corona.
Tapi vaksin tersebut masih harus melalui serangkaian uji coba dan eksperimen selama beberapa bulan sebelum virus tersebut bisa diproduksi masal.
–
Jadi sebaiknya kita lebih aware soal informasi yang beredar soal pandemi virus corona ini agar tidak termakan hoax. Stay safe guys.