Pengguna narkoba naik selama 2 tahun terakhir
Pengguna narkoba meningkat selama 2 tahun terakhir, tepatnya selama pandemi covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose beberapa waktu lalu.
Baca juga: BMKG Angkat Suara Soal Buruknya Kualitas Udara Jakarta
Kapasitas lapas narkotika capai 70 persen
“Kita ketahui bersama angka prevalensi drug abuse di Indonesia meningkat walaupun dalam suasana Covid-19. Jadi dari 1,8 persen menjadi 1,95 persen, berarti naik sekitar 0,15 persen walaupun dalam situasi Covid-19,” kata Petrus, dikutip dari CNNIndonesia.
Untuk menyiasati hal tersebut, BNN pun menggunakan strategi pemberantasan atau penanggulangan narkotika dangan soft power dan rehabilitasi bagi pengguna narkotika.
Ia juga menyebut bahwa penganggulangan narkotika dengan cara rehabilitasi dilakukan karena kapasitas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika di kota-kota besar di Indonesia sudah mencapai lebih dari 70 persen.
Baca juga: Warpopski Buka Warung Makan di Eropa, Mirip Tenda Pecel Lele!
Pengguna narkoba di kalangan mahasiswa meningkat
Perlu diketahui pula, Selasa (31/5) lalu BNN juga sempat mengungkapkan bahwa tingkat penyalahgunaan narkoba pada rentang usia 15 sampai 64 tahun meningkat.
Menurut Penyuluh Narkoba Ahli Muda Direktorat Advokasi BNN, Eva Fitri Yuanita, S.Pd, hal ini terjadi karena remaja berada di tahap pencarian jati diri dan memiliki rasa keingintahuan yang besar.
Your thoughts? Let us know in the comments below!