Tanpa Indomie, Mesir sudah kelabakan?
Wakil Duta Besar RI Untuk Mesir, M Aji Surya menyebutkan, mi instan Indomie jadi makanan yang sedang ngetren dan jadi favorit banyak orang di sana.
Memang, Mesir banyak mengimpor produk asal Indonesia, mulai dari kopi, rempah-rempah, hingga barang dari kayu. Minyak kelapa sawit pun tak luput jadi primadona di sana.
Urusan lidah, ternyata ada persamaan orang Indonesia dengan orang Mesir, sama-sama doyan Indomie!
“Yang lagi ngetren itu makanan Indonesia lagi top banger dari ujung ke ujung di Mesir semuanya ada Indomie. Indomie itu sudah jadi makanan rakyat di sini. Tanpa Indomie, Mesir sudah kelabakan kali, saya kira begitu,” pungkas Aji Surya, melansir Detik.
Mesir jadi tiga besar tujuan ekspor Indonesia
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang terus tumbuh, Mesir jadi salah satu sasaran ekspor Indonesia dengan peluang yang besar.
Selain itu, Negeri Piramida tersebut juga termasuk negara besar yang kebutuhan dan penduduknya banyak.
“Kalau ekspor ke Timur Tengah dari RI maka Mesir ini masuk tiga besar tujuan ekspor, sebanding dengan Uni Emirat Arab,” jelas Aji.
Bukan cuma bahan pangan — dan mi instan –, Mesir juga mengimpor karet dari Indonesia. Salah satu contohnya, produk ban mobil.
“Ban-ban mobil di sini GT Radial dari Indonesia. Demand-nya memang besar,” lanjutnya.
Indomie di mata dunia
Kembali ke topik kuliner, dulunya orang Mesir belum mengenal mi, kata Aji. Makanya, begitu ada pabrik dan produk mi, orang-orang antusias.
Kemungkinan, inilah alasan kenapa Indomie bisa merebak sebegitunya di negara tersebut. Mesir sendiri sudah mengenal produk ini sejak tahun 1990-an.
Ya, reputasi produk mi instan asal Indonesia ini memang mulai diakui dunia. Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Thomas Tjhie sempat menyebut, salah satu penjualan Indomie terbesar ada di Afrika, khususnya Nigeria.
Bahkan, negara itu punya organisasi khusus untuk para pecinta Indomie, namanya ‘Indomie Fans Club‘ (IFC).
Who doesn’t love Indomie, right?
Any thoughts? Let us know!