Microsot akuisi Activison Blizzard, adapun langkah mereka menggaet perusahaan game kondang tersebut seolah memantapkan langkah mereka dalam membangun metaverse.
“Saat ini video game merupakan jenis hiburan palung dinamis dan menarik di semua platform. Ke depan, industri ini memainkan perang penting, terutama dalam pengembangan platform metaverse,” tutur Satya Nadella, Chairman dan CEO Microsoft dalam keteranga resmi, Rabu (19 Januari).
Microsoft ingin hadirkan era baru di industri game
Lebih lanjutnya, Nadella menjelaskan kalau Microsoft sudah berinvestasi dalam jumlah besar, baik unutk konten, komunitas dan layanan cloud kelas dunia.
Semua itu bertujuan untuk memajukan dan membawa industri game ke era baru. Mereka ingin memprioritaskan para gamer dan content creator dengan menghadirkan keamanan, inklusif dan mudah diakses.
Selain itu untuk memperkuat ‘kaki’ mereka di Metaverse, perusahaann ini juga sudah meluncurkan teknologi baru yang disebut Microsoft Mesh.
Fitur ini mampu menggabungkan kemampuan realistis yang memungkinkan orang di lokasi berbeda untuk bergabung dengan pengalaman holografik.
Kemampuan tersebut bisa dinikmati melalui Teams, di mana orang bisa bergabung dalam rapat virtual.
Microsoft akuisisi Activision Blizzard, nilainya fantastis
Di sisi lain, disebutkan bahwa akuisi Activision Blizzard dilakukan Microsoft dengan nilai yang fantastis. Jumlahnya bahkan disinyalir lebih besar dari transaksi Take-Two Interactive kepada Zygna.
Bocorannya Microsoft bahkan rela mengeluarkan kocek sampai 69 miliar US Dollar atau setara dengan IDR 1.000 triliun.
Akuisisi raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond, AS bahkan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah. Di sisi lain, hal ini menempatkan Microsoft sebagai perusahan gaming terbesar ketiga dunia setelah Tencent dan Sony.
Langkah ini sendiri dinilai sebagai penguatan fondasi Microsoft di metaverse.
“Setelah akuisisi selesai, kami akan menawarkan sebanyak mungkin game Activision Blizzard dalam Xbox Game Pass dan PC Game Pass, baik judul baru maupun game dari katalog Activision Blizzard yang luar biasa,” kata CEO Microsoft Game Phil Spencer.