Markus Persson yang juga dikenal sebagai Notch baru-baru ini mengumumkan soal “Minecraft 2” melalui sebuah unggahan di akun X (dulunya Twitter) miliknya.
Bermula dari sebuah unggahan poll di Twitter/X milik designer game asli Minecraft
Dalam sebuah unggahan poll Twitter/X yang telah dihapus, Notch meminta pengikutnya untuk memilih apakah dia harus terus mengembangkan penjelajah bawah tanah yang sedang dia kerjakan atau membangun “penerus spiritual Minecraft.” Dan mayoritas vote dalam poll tersebut mendukung pilihan terakhir.
“Saya pada dasarnya mengumumkan Minecraft 2. Saya pikir mungkin orang-orang SEBENARNYA ingin saya membuat game lain yang sangat mirip dengan yang pertama, dan saya senang mengerjakan game itu lagi,” demikian bunyi cuitan Markus Persson di akun X pribadinya pada Sabtu, 4 Januari 2024.
“Saya tidak terlalu peduli dengan game mana yang saya buat pertama kali (atau bahkan jika saya membuat lebih banyak), tapi saya tahu saya sedang membuatnya, jadi saya pikir saya benar-benar bersedia mencobanya secara jujur dalam bentuk tentang penerus spiritual Minecraft dan membuat jajak pendapat tentang hal itu,” imbuhnya dalam cuitan tersebut.
Notch akan berada di posisi sulit jika rilis Minecraft 2
Meskipun IP Minecraft kini sudah diambil alih oleh Microsoft, yang merupakan pemilik Mojang Studios (studio di balik Minecraft), mereka tidak memiliki ide atau konsep dari Minecraft.
Markus Persson seperti yang diketahui sudah tidak lagi bekerja di perusahaan yang dulunya ia dirikan, Mojang Studios. Ia sudah menjual Mojang Studios ke Microsoft pada 2014 lalu.
Desainer game asal Swedia tersebut diketahui telah melepas hak merek Minecraft kepada Microsoft pada tahun 2014 silam dalam kesepakatan bernilai $2,5 miliar.
Tak berniat diam-diam melanggar hak cipta Mojang Studios, apa rencana Notch?
Terakhir, Notch mengatakan kepada pengikutnya bahwa dia tidak berniat “secara diam-diam melanggar” karya Mojang Studios.
Meskipun berita tersebut menimbulkan banyak kegembiraan, ada juga banyak skeptisisme yang muncul dalam wacana Minecraft 2 tersebut.
Hal ini disebabkan sebagian besar pengembang tidak menghasilkan apa pun yang penting sejak meninggalkan Minecraft dan Mojang.
Saat ini, belum ada detail mengenai sekuel dari game tersebut dan juga belum ada keterangan media yang menyertainya.
Let uss know your thoughts!