Minum Hand Sanitizer Sebagai Alternatif “Miras”, Bagaimana Nasibnya?

Terjadi di Kurichedu, sepuluh orang harus kehilangan nyawa usai konsumsi hand sanitizer sebagai ganti minuman keras

Seperti dilansir dari News18.com dikabarkan setidaknya ada sepuluh orang pecandu alkohol meninggal dunia usai mengkonsumsi hand sanitizer sebagai alternatif dari ‘minuman beralkohol‘. Kejadian tersebut terjadi di Prakasam salah satu distrik dari Andra Pradesh, di mana sedang diberlakukan lockdown karena Covid-19.

Salah satu dari mereka pertama kali meninggal pada Rabu malam, dan kemudian disusul dua orang berikutnya pada Kamis. Keenam lainnya juga mengalami nasib yang sama dan meninggal para Jumat pagi waktu setempat.

Baca juga : Kura-Kura Kuning Mirip Pisang Ditemukan di India

Karena lockdown selama 10 hari, semua toko miras di daerah tersebut tutup

Kepolisian setempat sudah berhasil mengindentifikasi kesembilan korban, mereka adalah A. Srinu (25 tahun), B. Tirupataiah (37 tahun), G. Ramireddy (60 tahun), Kadiam Ramnaiah (29 tahun), Ramanaiah (65 tahun) Rajireddy (65 tahun), Babu (40 tahun) Charles (45 tahun), Augustine (47 tahun). Sementara ada satu korban yang masih ditelusuri identitasnya.

Kesepuluh dari mereka terpaksa mengkonsumsi hand sanitizer karena semua toko miras di daerah teresbut sudah tutup selama 10 hari. Dari sepulu korban, ada tiga diantaranya yang berprofesi sebagai pengemis, dan biasa mengemis di depan kuil. Mereka berdua sempat melaporkan rasa panas yang luar biasa pada perut mereka pada hari Kamis malam.

Sementara salah satu dari korban langsung meninggal di tempat dan ada juga yang sempat mendapatkan perawatan di Darsi namun kemudian pada akhirnya juga meninggal. Keenam lainnya juga langsung dilarikan di ke rumah sakit pada Jumat pagi, tapi kondisi mereka sudah tidak tertolong.

Baca juga : Bersepeda Empat Tahun ke Mekah, Pria Ini Gagal Naik Haji Karena Pandemi

Masih dalam penyelidikan polisi

Salah seorang polisi bernama Siddarth Kausal kemudian melakukan penyeleidikan lebih lanjut soal kasus tersebut, menurutnya hand sanitizer tersebut di dapatkan dari salah satu toko dan saat ini sedang dilakukan proses penelitian kimia.

Belum diketahui jelas apakah para korban mengkonsumi hand sanitizer tersebut dengan mencampurkan dengan cairan lain atau secara langsung. Lebih lanjutnya dia juga menuturkan kalau sebenarnya ada banyak kasus serupa yang terjadi di daerah tersebut, namun tidak sampai mengakibatkan kematian.

Baca juga : Viral, Sushi ‘Glow In The Dark’! Apa yang Bikin Nyala?

Source :  News18

—

Sungguh sebuah ide yang out of the box, tapi kurang ‘normal‘. Ya, namanya juga pencandu.