Sejumlah warga yang masih percaya mitos kini kabarnya menolak untuk mengungsi. Padahal, aktivitas Gunung Merapi beberapa minggu terakhir terus meningkat.
Bahkan statusnya pun sudah naik ke siaga III, sehingga proses evakuasi pun sudah mulai diberlakukan untuk mengamankan warga setempat ke tempat pengungsian. Termasuk warga di Kawasan Rawan Bencana (III) di Desa Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Tidak Mau Mengungsi karena Percaya Mitos?
Sosialisasi tentang aktivitas Gunung Merapi ini pun terus disampaikan kepada warga Desa Jrakah. Namun sampai saat ini warga Desa Jrakah belum ada yang mau ditempatkan di tempat penampungan pengungsi sementara (TPPS).
“Sebab untuk Jrakah sampai hari ini belum ada yang mau ditempatkan di TPPS,” kata Kepala Desa Jrakah, Tumar dikutip dari Harian Jogja.
-
Nama Karakter Drakor “Start-Up” Ternyata Berasal Dari Nama Stasiun di Korea?
-
Netflix Resmi Umumkan The Umbrella Academy Lanjut Ke Season 3
Adapun mitos yang dipercaya oleh warga setempat adalah jika ada gunung yang meletus, tidak boleh lari ke barat atau selatan. Jadi mereka memilih untuk lari ke utara dan timur.
Menyiasati hal itu, pihak Pemerintah Desa Jrakah sudah memfasilitasi mereka ke utara, yaitu Dusun Jarak. Nantinya bisa diangkut langsung ke Karanggeneng, Kecamatan Boyolali sebagai sister village.