Hujan lebat yang mengguyur Jabodetabek pada hari pertama di tahun 2020 membuat sebagian besar area di Jakarta lumpuh karena banjir, dan tidak sedikit pastinya ‘mobil’ yang ikut menjadi korban dari bencana ini.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Gua sendiri mengalaminya, mobil gua dan bokap gua terpaksa ikut ‘terendam’ banjir selama 24 jam. Banyak artikel yang menuliskan cara penanganan mobil paska banjir, kali ini gua mencoba membagikan tips tersebut yang gua gabungkan dengan pengalaman gua. Gua sih berharap lo tidak mengalami hal yang sama dengan gua, namun jika ada silahkan ikuti tips berikut.

Mengatasi Mobil yang Kebanjiran

Tergantung seberapa parah kondisi mobil lo, jika banjir sudah menutupi kap mesin dapat dipastikan bahwa ECU akan terkena dampaknya. Pastikan lo tidak langsung menyalakan/men-starter mobil, karena hal ini dapat mengakibatkan ‘koslet’ dibagian kelistrikan. Cabut dulu aki, lalu fokuskan perhatian lo untuk membersihkan sisa air yang masuk kedalam kabin mobil lo.

Biasanya air akan masih tersisa pada bagian karpet dari mobil, dan jika memungkinkan segeralah cabut karpet dan jok mobil. Pastikan tidak ada air yang tersisa, dan segeralah cuci dan jemur karpet lo. Memang tidak mudah untuk melakukan langkah ini, mengunjungi bengkel yang berfokus melayani interior detailing bisa jadi akan sangat membantu lo.

Selesai dengan bagian interior, coba cek kondisi mesin terutama oli mesin dan oli transmisi. Kemungkinan besar oli mobil yang terendam banjir akan bercampur dengan air, dan hal ini jika tidak ditangani secara cepat akan dapat merusak mesin mobil kesayangan lo.

Bagian yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa filter dan busi telah bersih, keringkan juga lubang busi atau ruang bakar, tempat sikring, dan komponen lainnya dengan kompresor, setelahnya segera panggil mobil derek untuk membawa kendaraan lo ke bengkel yang sudah lo kenal. Hal ini bertujuan untuk menghindari ‘ketok harga’ yang marak dilakukan oleh bengkel – bengkel nakal.

Berdasarkan pengalaman gua, mobil bokap gua pada saat dibongkar pertama kali pasca banjir yang terkena adalah ECU-nya. Beruntung ECU tersebut masih bisah di’selamatkan’ dan mobil tersebut bisa beroperasi, meskipun ada kendala pada sistem alarmnya.

Hal yang paling penting dalam penanganan mobil pasca banjir adalah kesabaran dan tidak panik!