Penyekatan mudik para periode libur Hari Raya Idul Fitri 2021 timbulkan kemacetan panjang, polisi ‘Los-kan’ arus sementara
Arus mudik jelang lebaran pada Gerbang Tol Cikarang Barat menuju Cikampek menimbulkan kemacetan panjang yang mengular. Volume kemacetan yang semakin naik ekornya mencapai 5 sampai 8 km.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan kepada JawaPos, Kamis (6 Mei).“Dari pagi tadi kita melakukan pemeriksaan. Namun karena volume lalu lintas tinggi sekali, kemudian imbas pemeriksaan yang kita lakukan ekornya mencapai 5 sampai 8 Km,”
Baca juga: Jalan Tikus Macet yang Viral Bukan Dipenuhi Pemudik, Tapi Komunitas Motor Trail
Dalam rangka mengurai kemacetan ini petugas memutuskan memberhentikan penyekatan mudik untuk sementara
Kami akan los atau lepas pemeriksaan hingga ekor kemacetan kurang lebih 1 sampai 2 km. Setelah itu polisi bakal melaksanakan pemeriksaan kembali.
Operasi Ketupat Jaya 2021 mulai pada 6 Mei 2021 pukul 00:00 WIB dan berakhir pada 17 Mei 2021. Petugas bakal melakukan pengecekan kepada warga yang hendak mudik.
Pemudik yang terjaring operasi langsung putar balik dan kembali ke lokasi asal.
Pada pemeriksaan ini, terdapat 17 titik check point yang sudah polisi persiapkan, maupun 14 titik penyekatan bakal beroperasi tanggal 6 Mei malam pukul 00:00.
Baca juga: Ojek Online Horor : Jarak Tempuh 15 Menit Jadi 4 Jam! Begini Ceritanya
Skema penyekatan
Sambodo menuturkan, pada wilayah hukum Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.313 personel untuk melakukan penyekatan. Semua kendaraan akan kena periksa satu per satu. Kemudian bagi yang terindikasi akan mudik, bakal kena putar balik.
Untuk sementara, perjalanan hanya diperbolehkan untuk kendaraan angkutan barang atau logistik, kendaraan dinas, warga yang pergi untuk mengunjungi kerabat yang meninggal dunia atau sakit, ibu hamil yang akan bersalin.
Selain itu, ada juga mahasiswa yang boleh melanjutkan perjalanan pas melalui Mahasiswa.
Pada perbatasan tol Cileunyi, akan terbagi menjadi dua jalur, yaitu plat D dan plat B. Polisi masih memberikan izin kepada mahasiswa yang masih perlu pergi ke Jatinangor untuk keperluan kampus.
– pic.twitter.com/Tu5MYlXmjN
karna banyak yg ngirim pertanyaan yg sama, aku mau sharing pengalaman ngelewatin titik penyekatan
1. Aku ngelewatin penyekatan cibiru arah bandung
2. Jalanan dibagi dua buat plat D dan non plat D
3. Plat D mah aman
4. Aku bawa kendaraan plat B (cont)— Unpadfess (@DraftAnakUnpad) May 6, 2021