Sebanyak total 18 channel TV kabel bakal berhenti tayang di Indonesia, di antaranya ada Fox dan Disney. Nggak bisa kita pungkiri, channel-channel itulah yang menemani kita semasa masih suka nonton TV.

Hal ini karena Disney memutuskan untuk tutup kanal siarannya di wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong. Dari banyaknya channel yang mereka punya, cuma tersisa empat.

It’s time to say goodbye to our childhood tv shows.

18 channel TV kabel bakal tutup di Indonesia, dorong online streaming

Mulai Hari Ini, 18 Channel TV Kabel Setop Tayang di Indonesia, di Antaranya Disney dan Fox
via Giphy

Melansir DetikINET dari laman Variety, perusahaan ‘mickey mouse‘ tersebut belum lama ini sudah mengumumkan kalau mereka bakal tutup 18 salurannya.

Penutupan channel TV kabel ini mereka lakukan untuk wilayah Asia Tenggara dan Hong Kong. Jadi, mau tak mau Indonesia juga termasuk.

Ternyara, keputusan ini mereka buat bertujuan untuk mendorong online streaming. Ya, nggak kaget sih. Mereka memang lagi gencar-gencarnya mempromosikan Disney+.

Mulai Hari Ini, 18 Channel TV Kabel Setop Tayang di Indonesia, di Antaranya Disney dan Fox
via Tenor

Sebagian besar channel 21st Century Fox pun belum lama ini bergabung dengan perusahaan tersebut. Ini daftar saluran TV kabel yang bakal tutup di Indonesia:

Fox, Fox Crime, Fox Life, FX, Channel V, Fox Action Movies, Fox Family Movies, Fox Movies, Star Movies China, Fox Sports, Fox Sports 2, Fox Sports 3, Star Sports 1, Star Sports 2, Disney Channel, Disney Junior, Nat Geo People, SCM Legend.

Bakal terus memiliki bisnis media dan hiburan yang kuat

Mulai Hari Ini, 18 Channel TV Kabel Setop Tayang di Indonesia, di Antaranya Disney dan Fox
via Giphy

Dalam pernyataannya, upaya ini bakal membantu perusahaan itu untuk menggunakan sumber daya secara lebih efisien dan efektif dengan kebutuhan bisnis.

Dari banyaknya saluran mereka, tersisa empat yang masih bakal tayang, yaitu: Star Chinese Channel, Star Chinese Movies, National Geographic Channel, dan Nat Geo Wild.

Selain itu, Juru Bicara perusahaan pun memastikan pihaknya bakal terus ada di bisnis media dan hiburan yang kuat di Asia Tenggara dan Hong Kong. Dengan platform barunya di luar TV kabel, mereka berharap bisa memperluas layanan streaming tersebut.

—

What’s your favorite tv show?

Baca juga: