Siswa siswi SD Negeri 3 Parakan bikin kursi ecobrick dari limbah sampah dan barang bekas
Para siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Parakan Kauman di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengolah sampah dan barang habis pakai yang disulap menjadi produk kerajinan kursi ecobrick.
Kegiatan membuat produk kerajinan dari limbah plastik ini dilakukan saat jam pelajaran Bahasa Indonesia.
Tujuan dari kegiatan ini untuk para murid SD
Pengolahan limbah plastik dan barang bekas ini dilakukan sebagai upaya mendidik anak-anak sejak dini agar ke depannya para siswa lebih peduli terhadap lingkungan khususnya terhadap sampah yang ada di sekitarnya.
Tak hanya menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sejak dini, pembuatan kursi ecobrick oleh siswa SD ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan anak dalam membuat produk kerajinan.
“Sehingga ke depan para siswa ini peduli terhadap sampah di lingkungan rumah, dan bisa mengololanya menjadi barang yang berguna,” kata Laili Nur Azizah Guru Pembimbing SDN 3 Parakan Kauman dilansir dari Media Center Temanggung, Selasa, 28 Mei 2024.
Implementasi Kurikulum Merdeka mata pelajaran Bahasa Indonesia
Praktek pelajaran membuat kerajinan dari limbah dan barang bekasi ini merupakan bentuk implementasi Kurikulum Merdeka mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia tentang pelestarian lingkungan dan pengolahan limbah menjadi barang bermanfaat.
Kurikulum Merdeka diklaim dibuat agar memudahkan para guru dalam mengenali potensi murid lebih dalam demi menerapkan pembelajaran yang relevan.
Let uss know your thoughts!
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sources:
https://www.antaranews.com/video/4124316/kurangi-limbah-plastik-siswa-sd-di-temanggung-buat-kursi-ecobrick
https://mediacenter.temanggungkab.go.id/berita/detail/perangi-sampah-siswa-sd-di-temanggung-buat-kursi-ecobrick