Museum santet baru saja diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Berlokasi di Cirebon yang terkenal dengan wisata kuliner dan batik, museum unik berbau mistis ini memang terdengar sedikit berbeda.

Berlokasi di Wisata Telaga Langit, Cirebon, museum ini tidak memiliki barang bersejarah, melainkan justru berisi koleksi barang mistis.

Museum Santet, objek wisata di kawasan Talaga Langit

Melansir Tempo.co, Talaga langit merupakan kawasan wisata yang baru dibuka dan memiliki luas sekitar tiga hektare. Dalam area tersebut terdapat berbagai macam fasilitas wisata, salah satunya adalah Museum Santet.

Untuk bisa berkunjung ke museum ini, setiap pengunjung diharuskan melwati tangga serta dinding bambu dan melwati pintu masuk ‘rendah’ yang mengharuskan untuk bungkuk.

via Detik.com

Saat masuk ke area museum, pengunjung akan disuguhi dengan banyak boneka dengan kain putih yang digantung secara acak. Selain itu adapula boneka menyerupai pocong di setiap pinggir atau sudut tangga yang semakin menambah suasana horor di museum.

Pada area tengah museum, terdapat bangunan yang dilengkapi dengan kelambi merah muda.

Jadi cara menyampaikan dakwah?

Terkait tujuan keberadaan museum ini, Kang Ujang selaku perintis mempercayai ini adalah caranya untuk menyampaikan dakwah.

Museum yang resmi dibuka sejak 21 Oktober ini, disebut Ustaz Ujang Busthomi memiliki tujuan untuk memperingatkan manusia untuk seharusnya hanya takut kepada Allah, bukan hal klenik, gaib, santet terlebih setan.

Museum Santet Diresmikan Wagub Jabar!
via Suara Jabar

Boneka yang menghiasi museum merupakan simbol kekuatan hitam yang kerap dijadikan media untuk menaykiti orang. Kang Ujang menekankan bahwa boneka itu sebenarnya tidak apa-apa.

Selain boneka, beberapa area di museum ini juga sudah dipasangi papan yang menyampaikan pesan dakwah seperti shalawat, nasihat untuk rajin berdoa dan lainnya.

Diresmikan Wakil Gubernur

Sementara itu, dalam acara persmian, Uu Ruzhanul Ulum selaku Wagub Jabar mengapresiasi terbososan dari kang Ujang. Menurutnya, wisata ini bisa menjadi cara untuk memulihkan roda perekonomian masyarakat.

Ia ingin Jawa Barat bukan hanya meningkat secara ekonomi, melainkan juga mampu menghadirkan pemerataan dan keadilan. Salah satunya dengan pemanfaatan pontensi wisata yang ada. Termasuk Talaga Langit, Cirebon.