Naik gunung jadi permintaan terakhir anjing peliharaan seorang pria asal London, Carlos Fresco. Sebelum mengakhiri hidupnya, Monty sang anjing peliharaan menyelesaikan pendakian ke gunung favoritnya.
Naik gunung dengan kondisi kurang baik, Monty mendapatkan banyak dukungan
Monty bersama dengan pemiliknya melakukan perjalanan ke puncak Pen y Fan di Brecon Beacons, Walens. Selama pendakian, Monty sepenuhnya mengandalkan bantuan sang pemilik.
Mulai dari duduk di gerobak atau sesekali digendong di pundak Fresco. Monty yang merupakan anjing jenis Labradoodle ini mengidap sakit leukima. Selama 18 bulan terakhir, kondisinya terus menurun sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir 21 Juni lalu.
Seperti di lansir Daily Mail, Selasa (13 Juli), Fresco menceritakan bahwa dalam perjalanan kondisi Monty sangatlah lemah. Namun dirinya tetap antusias dan terlihat senang, terlebih dengan adanya dukungan dari orang-orang yang ditemui sepanjang perjalanan.
“Orang-orang di perbukitan sangat baik dan sama-sama memprihatinkan kondisinya yang memburuk,” pungkas Fresco. Lebih lanjutnya, dia menceritakan bahwa bukan hanya bersimpati pada Monty, banyak dari mereka yang juga terharu dan menangis melihat perjalan terakhir itu.
“Bahkan ada orang asing bertanya apakah mereka bisa ikut mendorong Monty dalam pendakian terakhirnya,” kenang Fresco.
Sahabat istimewa bagi Fresco
Tidak heran kalau mendaki gunung menjadi permintan terakhir Monty. Pasalnya keduanya memang kerab menghabiskan waktu dengan menjelajahi perbukitan dan berbagai tempat lain.
Selang beberapa lama setelah pendakian, Monty terus berjuang untuk bertahan sampai Fathers Day tiba. Kala itu keduanya menghabiskan waktu di konservatori teman Fresco, namun Monty ditemukan sudah tidak bernyawa keesokan harinya.
“Dia masuk dan meringkuk di kaki tempat tidur. Ketika saya bangun di hari berikutnya, dia sudah tiada. Saya pikir, dia sudah berjuang,” tuturnya.
Fresco kemudian menguburkan Monty di pemalaman keluarga yang berlokasi di London. “Monty adalah anak yang sangat istimewa dan telah menemani saya selama satu dekade. Tuhan memberkati dan selamat tinggal sobatku,” tutuh Fresco.
-
Tukang Servis HP Tawarkan Jasa di Jalanan, Apa Alasannya?
-
Karena Covid-19, Lagu “Gangnam Style” Nggak Boleh Diputar di Gym, Ini Alasannya!
-
Tinggal di Gua Selama 10 Tahun, Kakek Ini Bagaikan Flintstones Dunia Nyata!
—
Jadi sedih :(