Bicara soal planet Venus, panasnya Jakarta gak ada apa-apanya kalau kita bandingkan dengan atmosfer planet yang bak neraka itu.

Kamis kemarin, NASA mengumumkan kalau mereka bakal menjalankan dua misi pilihannya untuk planet tetangga Bumi tersebut. Tujuan misi itu adalah untuk memahami kenapa Venus bisa jadi planet yang seperti sekarang, padahal punya karakteristik yang sangat mirip dengan Bumi.

Selama beberapa dekade ke belakang, NASA lebih fokus pada penelitiannya untuk Mars. Sedangkan planet lainnya, termasuk Venus, bukanlah prioritas. Kini, lewat misi DAVINCI+ dan VERITAS, NASA akan mempelajari lebih dalam tentang planet yang namanya berasal dari dewi Romawi itu.

Sebelum membara seperti neraka, dulunya Planet Venus layak huni

Earthday GIF
via Giphy

Menurut NASA, planet Venus bisa saja merupakam planet pertama yang layak huni di sistem tata surya ini. Bahkan, planet itu mungkin saja memiliki lautan cetek dan permukaan dengan temperatur yang normal untuk makhluk hidup selama dua juta tahun ke belakang.

Para ilmuwan memiliki teori bahwa Venus terbentuk dari komponen yang mirip dengan Bumi, tapi melewati langkah evolusi yang berbeda. Kalau kita bandingkan dengan Bumi, planet itu memang lebih dekat dengan Matahari.

Makanya, lautannya pun sudah menguap dan menyebabkan karbon dioksida menumpuk di atmosfernya. Ini lah yang menyebabkan efek greenhouse dan membuatnya seperti sekarang.

Misi DAVINCI+ dan VERITAS

NASA Bakal Luncurkan Misi ke Planet Venus, Dulunya Layak Huni!
via NASA

Ada dua misi yang NASA pilih untuk meneliti planet ‘bintang kejora’ itu. Misi yang pertama yaitu DAVINCI+ yang akan mengukur komposisi atmosfet planet Venus untuk mengetahui bagaimana pembentukan dan perkembangannya.

Misi itu juga sekaligus meneliti apakah sebelumnya benar-benar ada lautan di sana. Dalam DAVIINCI+ mereka juga akan mengambil gambar beresolusi tinggi geologi Venus yang istilahnya ‘tesserae‘.

Selanjutnya, adapun misi VERITAS yang kepanjangannya Venus Emissiviry, Radio Science, InSAR, Topographym and Spectroscopy. Dalam misi ini, mereka akan meneliti sejarah geologi planet itu dan memahami mengapa bisa berkembang sangat berbeda dari Bumi.

Dalam misi VERITAS, mereka akan mengorbit Venus dengan sebuah radar untuk menciptakan rekonstruksi 3D dari topografinya. Hal ini untuk mengetahui apakah proses lempeng tektonik dan vulkanisme masih aktif.

Wah, kalau Venus dulunya kayak Bumi, apakah Bumi nantinya kayak Venus?

Baca juga: