Sudah siapkah manusia bertemu dengan alien?
NASA mempekerjakan pendeta, alien dan ahli teologi untuk bertemu dan kontak dengan alien.
Saat ini ada 24 ahli keagamaan yang sudah digandeng. Dengan upaya ini, NASA ingin mengetahui bagaimana agama berbeda akan bereaksi soal kehidupan di luar bumi.
Baca juga: Ilmuwan Ingin Bikin Akun Streaming Buat Tikus Main Game
NASA cari bukti alien
Perlu diketahui, NASA kini tengah menyiapkan serangkaian misi baru untuk meningkatkan pemahaman manusia tentang luar angkasa.
Beberapa di antaranya adalah penggunaan Teleskop James Webb yang diluncurkan pada malam natal lalu, serta misi rover penjelajah Rosiland Franklin dari Badan Antariksa Eropa yang akan diluncurkan tahun depan.
Dengan menggandeng para ahli agama, NASA juga ingin menjawab pertanyaan tentang bagaimana kehidupan dari planet lain dapat mempengaruhi pemikiran tentang Tuhan dan gagasan penciptaan.
“Mereka dibawa untuk mempertimbangkan implikasi dari penerapan alat-alat sains akhir abad ke-20 (dan awal abad ke-21) untuk pertanyaan-pertanyaan yang telah dipertimbangkan dalam tradisi keagamaan selama ratusan atau ribuan tahun,” ujar Kepala Institut Astrobiologi NASA hingga 2016 Carl Pilcher.
Baca juga: Satpam di Cilincing Viral Setelah Tersambar Petir, Sempat Ambruk Namun Selamat
Bumi satu-satunya planet dengan kehidupan?
Pilcher juga angkat suara tentang kemungkan eksistensi alien.
Ia menegaskan bahwa alam semesta sangat luas dan perlu dipelajari lebih lanjut.
“Tidak terbayangkan ketika ada lebih dari 100 miliar bintang di galaksi ini dan lebih dari 100 miliar galaksi di alam semesta,” ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Andrew Davidson yang juga pemegang gelar doktor di bidang biokimia yang jadi salah satu ahli agama yang digandeng NASA menjelaskan bahwa kehidupan di luar planet mungkin ada.
Kemungkinan ini bahkan sempat ia ungkapkan dalam bukunya yang berjudul “Astrobiologi dan Doktrin Kristen.”
Dalam buku tersebut ia mempertanyakan kemungkinan Tuhan menciptakan kehidupan lain di semesta berbeda, dan kemungkinan Tuhan telah mengirimkan seorang juru selamat untuk mati demi dosa spesies alien.
Your thoughts? Let us know in the comments below!