Nenek penjual pecel di Kota Probolinggo ternyata berhati sangat mulia. Dirinya disebutkan tergerak untuk membantau penanganan Covid-19 lewat uang celengan miliknya.

Seperti dilansir Detik, nenek itu membongkar celengannya dan menyerahkan seluruh uang kepada Satgas Covid-19 setempat

Sunarsih, nenek penjual pecel berhati mulia

Wanita berhati mulia yang berusia 58 tahun itu diketahui bernama Sunarsih. Beliau adalah warga Blok Sempeni, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Dia datang seorang diri ke lokasi sembari menenteng celengan berisi uang koin. Sumbangan dari tabungannya tersebut langsung diterima oleh Wali Kota Probolinggo di kantor Pemkot.

Nenek Penjual Pecel Sumbangkan Uang Celengan Hasil Jualannya Untuk Bantuan Covid-19v
via Kompas.com

Terkait sumbangan tersebut, Wali Kota sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin menyebut perilaku Sunarsih sangatlah mulia dan patut ditiru.

Nenek Sunarsih bisa menjadi contoh bagi banyak orang dan dermawan untuk bisa saling bantu. Bukan besar kecilnya sumbangan, melainkan sosialnya,” tutur Hadi

Bukan sumbangan pertamanya

Adapun uang koin pecahan seribu rupiah itu merupakan hasil jerih payahnya berjualan nasi pecel di Pasar Wonoasih.

Selama setahun, dirinya berhasil mengumpulkan uang sekitar IDR 1.250.000,-. Menariknya aksi Sunarsih ini bukan kali pertama.

Sebelumnya pada tahun lalu, dia juga sempat menyumbangkan tabungannya untuk penanganan Covid-19 dengan toal sekitar IDR 3 juta.

Sunarsih sendiri berharap sumbangan yang ia berikan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak Covid-19. Selain itu bisa menjadi berkah bagi penanganan Covid-19 khususnya di Probolinggo.

Tabungan dari hasil sisa jualan nasi pecel setiap harinya di Pasar Wonoasih. Sebenarnya uang untuk saku Umroh. Jadi saya sumbangkan ke petugas Satgas COVID-19 Kota Probolinggo agar bisa digunakan untuk warga terdampak pandemi Corona. Supaya bisa memutus penyebaran COVID-19,” tutur Sunarsih, Senin (9/8/2021).