Ngomong sendiri alias selftalk ternyata menjadi salah satu cara untuk menerapkan pola pikir positif, terutama di masa pandemi seperti ini.
Seperti dilansir CNNIndonesia, Dokter Stephanus Putra Nudin yang berpraktik di RSIA Budhi Jaya menjelaskan, selftak berulang dapat menstimulasi otak menjadi sugesti. Baik poisitif maupun negatif.
Ngomong sendiri hal positif sangat dianjurkan, ini alasannya
“Selftalk, itu bahasa gampangnya, ya ngomong sendiri. Kalau diulang-ulang, perkataan bisa menjadi kenyataan karena akan menjadi sugesti,” tuturnya Minggu (11 Juli).
Stephanus menyarankan setiap orang untuk melakukan selftalk yang bersifat positif. Terutama kata-kata yang meyakinkan bahwa diri Lo baik-baik saja.
Karena pada dasarnya, otak mendengarkan hal yang bersumber dari dua hal, yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Faktanya, pikiran bawah sadar justru memiliki peran yang lebih dominan dibandingkan pikiran sadar.
Bahkan, apa yang ada di pikiran bawah sadar, umumnya akan langsung terporgram di dalam otak. “Saat Anda berbicara pada diri sendiri ataupun orang lain, diri Anda-lah yang paling pertama mendengar dan memproses kata-kata tesebut,” lanjutnya.
Sayangnya di kondisi serba tak pasti seperti saat ini, banyak orang yang khawatir atau pasrah, justru secara tidak sadar melakukan selftalk negatif.
“‘Aduh jangan-jangan nanti gua kena nih’, atau ada juga yang bilang ‘ya pasrah deh kalau kena’. Kalau ngomongnya setiap hari begitu, makanya imun akan menurun,” tuturnya menjelaskan.
Selain itu, dirinya juga menyebut bahwa selftak negatif juga akan membuat seseorang mengalami mental block dan berakibat kesulitan membuat keputusan yang tepat.
—
Jadi ngomong sendiri tuh gak salah, asal ngomongnya positif terus! Yuk dicoba!