Berbagai cara digunakan supaya suasana stadion sepak bola tetap hidup dalam tatanan normal baru
Tatanan normal baru telah menjangkau dunia olahraga. Hal ini terlihat lewat pertandingan sepak bola Denmark yang menggunakan Zoom buat para penontonnya untuk menonton pertandingan.
Perstiwa ini terjadi hari Kamis (28/05/2020) lalu. Ribuan penggemar sepak bola log in ke layanan video conference tersebut untuk menonton pertandingan antara AFG Aarhus dan Randers yang berlangsung di stadion Ceres Park.
Meski bangku tribun kosong, suasana stadion terlihat cukup ramai, berkat layar raksasa yang ditempatkan di sisi lapangan yang menampilkan para penonton.
📸 What. A. Photo.
As Sir Alex Ferguson would say, "Football, bloody hell!" pic.twitter.com/JLYwXx15O2
— FIFA.com (@FIFAcom) May 28, 2020
Mereka terlihat mengenakan jersey dan merchandise tim favorit mereka masing-masing sembari memberi dukungan, lewat ruang keluarga mereka masing masing.
Fenomena ‘tembok zoom‘ tersebut pun disebut-sebut sebagai ‘pacuan virtual’ pertama di dunia.
Solusi nonton bola dalam tatanan normal baru
Penggunaan ‘tembok Zoom’ ini bukanlah solusi kreatif pertama yang diusung persepakbolaan Denmark.
Source: abc.net.au
Gelaran Superliga Denmark ditunda sejak Maret lalu. Sebelum akhirnya menggunakan Zoom, Sabtu (23/05/2020) lalu penonton sepak bola Denmark juga sempat merencanakan acara nonton bola dengan metode ‘drive-in,’ dimana setiap orang bisa menonton bola dari mobil, di tempat parkir khusus untuk masing-masing tim.
Solusi kreatif lain diusung oleh Fans klub Bundesliga Borussia Moencengladbach.
Karena tak bisa menonton pertandingan bola di stadion, para penggemar menunjukkan dukungannya dengan menyematkan poster diri di tribun stadion klub, Borussia-Park.
Sementara itu, kompetisi sepak bola Korea Selatan (K-League) punya solusi yang paling unik!
Supaya stadion tidak lenggang, tribun ditempati oleh sejumlah maneken yang diduga boneka seks untuk mengidupkan suasana.
Peristiwa ini terjadi ketika FC Seoul menjamu Gwangju FC dan menang 1-0 di Stadion Seoul World Cup, Minggu (17/05/2020) lalu.
Source: Medcom.id
(Source: YONHAP / AFP)
Sayangnya hal ini menuai komentar miring yang menyerang FC Seoul sebagi tuan rumah.
“Kami minta maaf sedalam-dalamnya,” tulis pernyataan pihak FC Seoul.
Baca juga: Rumah Di Film ‘Parasite’ Kini Bisa Digunakan Sebagai Virtual Background ‘Zoom’