SM Entertainment Perkenalkan Heart2Heart: Girl Group Baru yang Siap Menggebrak

SM Entertainment baru saja membuat gebrakan dengan pengumuman debut girl group terbaru mereka, Heart2Heart. Dalam acara SMTOWN LIVE 2025, teaser grup ini akhirnya terungkap, memancing antusiasme fans K-Pop di seluruh dunia.

Dikutip dari Soompi, Senin (13/01), girl group beranggotakan delapan orang ini akan debut pada 24 Februari mendatang.

Nyoman Ayu Carmenita: Talenta Muda Asal Bali di Heart2Heart

Yang bikin berita ini makin menarik adalah keberadaan salah satu member Heart2Heart yang berasal dari Indonesia. Carmen, atau nama lengkapnya Nyoman Ayu Carmenita, adalah gadis muda berbakat dari Bali yang lahir pada tahun 2006.

Carmen memulai perjalanan sebagai trainee SM Entertainment sejak 2022. Dengan kemampuan yang mencakup bernyanyi, rap, hingga bermain piano, tidak heran ia berhasil mencuri perhatian salah satu agensi K-Pop terbesar di dunia.

Media Sosial Heboh Sambut Debut Heart2Heart

Kabar ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak fans memuji talenta para member Heart2Heart, termasuk Carmen, yang dianggap membawa warna baru di industri K-Pop.

Dengan debut yang tinggal menghitung minggu, Heart2Heart sudah menciptakan hype besar. “Ini pertama kalinya SM menggaet member dari Bali, dan itu bikin kita bangga banget,” ujar salah satu komentar netizen di Twitter.

Momen Bersejarah untuk Indonesia di K-Pop

Kehadiran Carmen di Heart2Heart adalah bukti bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di panggung internasional. Tidak hanya menjadi kebanggaan untuk para fans K-Pop Tanah Air, tetapi juga memberikan harapan bagi generasi muda yang ingin mengejar mimpi serupa.

Akankah Carmen dan Heart2Heart jadi bintang besar berikutnya di industri K-Pop? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal yang pasti, dunia sudah tidak sabar menantikan debut mereka.

via SMEntertaiment

Let us know your thoughts!

  • Pejabat Swedia Naik Bus, Gaji Tak Melambung, dan Hidup Setara Rakyat

  • Waktu Penanganan Bagasi di Bandara Soekarno-Hatta Dipercepat, Target 15-30 Menit

  • Indonesia Siap Luncurkan Perdagangan Karbon Luar Negeri Perdana pada 2025