Dua ton sampah
Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan ternyata punya trik keren buat mengolah sampah.
Dengan menggunakan mesin biodigester, mereka mengelola dua ton sampah yang terdiri dari kotoran hewan dan sampah organik lain.
“Kita per hari bisa menghasilkan sembilan meter kubik sampah. Kalau sampah organik bisa sampai tujuh meter kubik,” tutur Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Endah Rumiyati.
Sampah hewan jadi 234kwh
Untuk sampah plastik, mereka bekerja sama dengan Dinas Pertamana dan Hutan Kota DKI Jakarta.
Sementara kotoran hewan diolah melaluli waste to energy (WTE).
Hasilnya dua ton sampah itu bisa menghasilkan listrik sebesar 234kwh
https://www.instagram.com/p/CxXZJkkJFHV/
Digunakan untuk keperluan Taman Margasatwa
Hasil dari pengolahan itu digunakan untuk kebutuhan listrik di Learning Center dan juga mesin Biodigester.
“Jadi biogas yang dikonversi menjadi energi listrik akan kami pakai di Learning Center ke depan, ini belum jadi 100 persen,” tutur dia.
Ampas pengolahan jadi kompos
FYI, ampas dari pengelolaan sampah mesin ini menghasilkan pupuk cair dan padat yang bisa digunakan sebagai kompos tanaman.
“Mesin Biodigester juga bisa memproduksi pupuk padat dan pupuk cair organik untuk pertanian yang dapat dimanfaatkan oleh Unit Pengelola dan juga pengunjung Taman Margasatwa Ragunan,” imbuh Endah.
Top image via FB Taman Margasatwa Raguna
—
Let us know your thoughts!
-
Uji Coba Taksi Terbang di IKN Bakal Dilakukan Sebelum HUT RI Ke-79
-
Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka Mulai 19 September
-
Berubah dari DKI jadi DKJ, Warga Jarkarta Wajib Cetak Ulang KTP