Kesehatan mental jadi alasan Naomi Osaka tolak hadiri konferensi pers
Beberapa waktu belakangan nama Naomi Osaka jadi sorotan publik, salah satunya karena penolakannya menghadiri konferensi pers French Open tahun ini. Hal ini membuat ia harus membayar sejumlah denda.
Menurut pengumuman dari Naomi, hal ini ia lakukan demi memprioritaskan kesehatan mentalnya. Pasalnya, gak mudah bagi para atlet untuk terus-menerus menjawab pertanyaan-pertanyaan yang membuat siapapun mempertanyakan dirinya sendiri.
Bahkan, ia pun cukup vokal dalam menyampaikan opininya tentang ‘keharusan’ seorang atlet untuk tampil di hadapan pers tanpa memedulikan kesehatan mentalnya.
Kali ini, Olimpiade Tokyo izinkan para atlet untuk absen dari pers
Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyatakan kalau pihak mereka gak mewajibkan para atletnya, termasuk bintang tenis Naomi Osaka untuk menghadiri konferensi pers.
“IOC tidak pernah mewajibkan atlet untuk mengadakan konferensi pers,” kata tim hubungan media, mengutip Kyodo News.
Biasanya, peraih medali Olimpiade turut berpartisipasi dalam konferensi pers usai pertandingan mereka. Tapi, Komite Olimpiade Jepang yang punya wewenang menetapkan kebijakan media mengatakan “tidak ada hukuman khusus untuk tidak berpartisipasi.”
Di sisi lain, ada kewajiban dari Federasi Tenis Internasional yang mengharuskan pemain tenis Olimpiade untuk melewati zona media. Walau begitu, mereka tidak harus menjawab pertanyaan apapun.
Keberanian Naomi untuk berkata ‘tidak’
Dalam dunia, di mana perempuan kulit hitam jarang punya tempat bersuara, Naomi Osaka melakukan sebaliknya.
Petenis 23 tahun itu berani untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap kesehatan mental, dan melawan adanya aturan ‘denda’ untuk atlet yang tidak ingin hadiri konferensi pers.
Dalam pengakuannya lewat Instagram, ia menjelaskan kalau ia berjuang dengan depresi jangka panjang beserta kecemasan sosial.
Hal ini juga ia suarakan mengingat kesehatan mental atlet sering kali terlewat dan tidak diperhatikan. Ada salah satu kejadian, di mana atlet Marshawn Lynch yang terkenal akan jawabannya pada pers di Super Bowl 2015.
Atlet itu hanya terus menjawab dengan perkataan yang sama, yaitu “Saya di sini supaya gak kena denda.”
—
Sikap Naomi Osaka, dalam hal ini, adalah bentuk perlawanan berani terhadap sifat industri yang kejam.
Baca juga: