Sekarang ini, makin banyak orang sadar pelecehan seksual banyak jenisnya, termasuk penyalahgunaan foto selfie.
Baru-baru ini, ramai di media sosial kasus seorang laki-laki yang menjual foto temannya sendiri, tanpa izin, ke akun 18+. Hal ini mulai viral dari pernyataan korban yang menduga fotonya telah dijual di media sosial.
Dugaannya, pelaku berinisial RR ini menjual berbagai foto selfie dan nomor telepon teman-temannya untuk uang Rp500 ribu.
Foto selfie hingga nomor telepon teman, hanya demi Rp500 ribu
Seperti yang terungkap dari akun salah satu korban (@nadiasarah_) pada hari Senin, 10 Januari 2022, RR telah menjual berbagai foto selfie teman-temannya demi uang Rp500 ribu.
Korbannya pun tak sedikit. Setelah ia berani speak up lewat Instagram Story, beberapa orang mengaku juga mengalami hal yang sama.
Bukan cuma foto-foto, RR tak tanggung menjual nomor telepon kawan-kawannya. Karena itu, beberapa di antaranya merasa tak nyaman dan terganggu karena nomor asing yang menghubungi mereka.
Menurut pengakuannya, RR telah menjual empat foto teman-temannya. Walau begitu, ada dugaan kalau korban sebenarnya lebih dari itu.
“TM, AT, NA, SA, itu yang gua jual.” ungkap RR, yang menjual foto selfie teman-temannya sendiri.
Bukti pelecehan seksual ada di mana-mana dan bisa muncul dalam berbagai bentuk
Salah satu korbannya yang turut speak up (@cintazamira), mengaku pernah beberapa kali mendapatkan pesan dengan nada menggoda dari nomor yang tak ia kenal.
Kemungkinan, ia bukan satu-satunya yang mengalami hal serupa.
Melansir sebuah artikel dari salah satu firma hukum, salah satu jenis pelecehan seksual adalah perilaku menggoda.
Mengirimkan pesan maupun panggilan telepon yang tak henti-henti meski sudah ada penolakan bisa masuk ke kategori ini.
Begitu pula dengan menyebarkan nomor telepon beserta foto, seseorang sudah dianggap melanggar privasi dan membiarkan pelecehan seksual terjadi.
Inilah yang harus kita sadari, bahwa pelecehan seksual bisa terjadi kapan dan di mana saja.
—
It was just a regular selfie.
Baca juga: