Minyak goreng terbukti bisa jadi bahan bakar pesawat di Prancis
Tengah jadi krisis di Indonesia, minyak goreng ternyata jadi bahan percobaan di Prancis, sebagai bahan bakar pesawat!
Uji coba yang berlangsung di Bandara Blagnac, Toulouse, Prancis ini membuktikan kalau minyak goreng berhasil jadi sumber tenaga bagi Pesawat raksasa Airbus A380.
Nggak tanggung-tanggung, pada percobaan di hari Jumat (25/3) itu, pesawat itu bisa mengudara selama tiga jam.
Pihak Airbus pun mengklaim pesawatnya berhasil terbang menggunakan bahan bakar udara berkelanjutan (SAF). Bahan itu terbuat dari minyak goreng dan limbah lemak.
Bahan bakar ini kemudian juga dipakau pada mesin tunggal Rolls Royce Trent 900.
Menuju emisi karbon nol di tahun 2050
Airbus telah beberapa kali menguji penerbangan dengan tenaga SAF ini selama setahun belakangan.
Dengan berhasilnya pemakaian 50 persen campuran SAF dengan minyak tanah tradisional, perusahaan berharap bisa mendapat sertifikasi akhir dekade ini.
“Meningkatkan penggunaan SAF tetap jadi tujuan utama dalam mencapai ambisi industri emisi karbon nol pada tahun 2050,” tulis pernyataan Airbus, melansir CNN.
Menurut mereka, pesawat dengan bahan bakar ini bisa mengurangi emisi karbon sebanyak 53 persen hinggga 71 persen.
Pesawat tanpa emisi pertama di dunia
Lebih lanjut lagi, perusahaan Airbus berencana untuk bikin pesawat tanpa emisi pertama di dunia. Rencana itu mereka targetkan rampung [ada tahun 2035 nanti.
Menurut klaimnya, SAF bisa memberi netratitas karbon karena zat karbondioksida sudah terserap saat bahan organiknya berkembang.
Walau sudah dipakai secara terbatas oleh beberapa maskapai penerbangan, harganya yang tinggi membuat pengadopsian bahan bakar ini tak mudah dilakukan di waktu dekat.
What are your thoughts? Let us know!