Selamat atas lahirnya album Solipsism!
Tak henti-henti musisi Indonesia menunjukkan produktivitasnya dalam bermusik. Kini giliran penyanyi dan penulis lagu, Pamungkas yang baru saja melahirkan album barunya.
Album ini diberi nama “Solipsism” yang telah berhasil dirilis pada 26 Juni 2020 hari ini. Lewat album ini, Pamungkas menunjukkan kesetiaannya terhadap industri musik untuk tetap meramaikan bersama karya-karyanya.
Mungkin sekarang lo bertanya apa arti dari albumya, Solipsism.
“Menurut Google – Solipsism artinya; pandangan atau teori bahwa pemikiran dirinya sendiri adalah segalanya dan hanya itu yang ada. Jadi album ini berbicara tentang ide saya sendiri terhadap banyak hal.” kata Pamungkas.
Album ini ingin membawakan cerita tentang eksplorasi diri yang diambil dari pengalaman pribadi seorang Pamungkas. Solipsism mengedepankan pemikiran yang banyak orang pilih untuk sembunyikan dan simpan sendiri.
Maka dari itu, album ini dibuatnya sangat personal. Seakan album ini sebagai pesan dan pengingat untuk kehidupan Pamungkas, terlebih dalam bermusik.
Kabarnya, setiap lagu dari album ini dibuat sendiri di apartment-nya. Artinya, Pamungkas memberikan bukti bahwa keterbatasan ruang gerak tidak bisa menghalangi ruang kreatifitas seorang musisi.
Pamungkas pun menuturkan bahwa album ini adalah penggambaran kehidupan dan dunia dari tempat isolasi.
“Saya ingin mengeluarkan satu set lagu yang dapat berarti bagi siapa pun. Karena kita hidup di zaman modern dengan media sosial internet, setiap orang memiliki sudut pandang pribadi masing-masing, Solipsism adalah milikku.” lanjut Pamungkas.
Album ini berhasil jadi anak ketiga Pamungkas sepanjang karirnya di industri musik Indonesia. Ada 11 lagu di dalamnya dengan tiga lagu fokusnya yaitu “Live Forever“, “Deeper“, “I Donnt Wanna Be Alone“.
Dengarkan album “Solipsism” yang sudah tersedia di seluruh platform musik digital.