Focusing on helping fight COVID-19 instead of jokes
April Fools’ Day udah jadi tradisi di jagat maya, termasuk di Google. Namun dengan adanya pandemi Corona yang menyerang hampir seluruh dunia, Google mutusin untuk absen bikin joke untuk perayaan tersebut tahun ini.
Hal ini terungkap lewat surel yang beredar secara internal di staff Google.
Surel tersebut menyatakan bahwa Google “tidak akan melanjutkan tradisi tersebut tahun ini untuk menghormati mereka yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.”
Saat ini, Google tengah fokus untuk menolong orang sebanyak mungkin dengan kapasitas yang mereka miliki.
Walaupun absen tahun ini, surel tersebut juga mastiin bahwa tradisi ini akan tetap berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.
“Tujuan terbesar kami saat ini adalah untuk menolong orang, jadi ini saatnya untuk menyimpan jokes untuk bulan April selanjutnya, yang tentunya akan jauh lebih cerah dari April tahun ini.
“Kami telah menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan April Fool’s, tapi mungkin ada proyek kevul yang tidak kami ketahui,” jelas Lorraine Twohill, head of marketing dari Google.
“Mohon hentikan semua kegiatan berkaitan dan pastikan semua tim menunda semua jokes yang mereka mungkin sudah rencanakan — secara internal maupun secara eksternal.”
Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang pertama kali mempopulerkan tradisi pranking internet users pada tanggal 1 April.
Tradisi ini udah mereka lakukan sejak tahun 2000 dan sempet absen pada tahun 2001 dan 2003.
Sulit untuk membantah keputusan ini sebagai langkah yang baik. Pasalnya, pandemi Corona yang tengah berlangsung saat ini memang bikin situasi jadi nggak fit untuk perayaan April Fools’ Day
Sampai saat ini (30/3) jumlah kasus Covid-19 telah mencapai angka 725,229 dengan jumlah kematian mencapai 34,034.